“Kejadiannya sekitar pukul 22.30 WIB, korban merupakan Anggota kami, Aipda Andri dan satu lagi kakak kandung dari anggota Tansa (Tanah Sareal, Red.) juga yang bernama Dedi. Untuk Andri Isoh meninggal dunia di tempat, kemudian untuk yang kakak kandung dari Dedi itu dirawat di Rumah Sakit Salak,” kata Surya.
Menurut informasi warga, lanjut Surya, korban setelah selesai makan kemudian duduk-duduk di rel.
“Mungkin dari pemikiran mereka, kereta yang datang itu KRL dari arah Jakarta, ternyata kereta dari arah Kota Bogor sehingga korban tertabrak,” lanjutnya.
Kapolsek menerangkan, jika korban sedang tidak dalam bertugas, lantaran harus menunggui istrinya yang akan menjalani persalinan di RS. Ciawi.
“Mungkin dia keluar dulu kesini atau mau menuju kesana (RD. Ciawi), kita kan tidak tahu. Yang jelas dia sedang tidak dinas atau izin karena menunggu istriya sesar,” terang Surya.
Usai identifikasi di lokasi kejadian, jasad Aiptu Andri lalu dibawa ke RSUD Kota Bogor untuk identifikasi lebih lanjut. Sedangkan korban luka berat bernama Dedi dilarikan ke RS. Salak untuk penanganan medis. (Bonz)