Terkait mudik lebaran ke kampung halaman, Dedie juga mengimbau agar masyarakat Kota Bogor untuk tidak menggunakan kendaraan roda dua.
“Mudah-mudahan lebaran tahun ini bisa berjalan lebih lancar, lebih aman, apalagi sudah ada beberapa alternatif,” imbuhnya.
Dia mengatakan, lonjakan arus mudik di Kota Bogor akan terjadi H-4 lebaran, sedangkan arus balik diprediksi puncaknya terjadi pada H+2 lebaran.
“Kami kemarin rapatkan, mudik itu kemungkinan dari 18 April malam, jadi kita akan antisipasi jalur-jalur keluar Kota Bogor, karena kemungkinan peningkatan jumlah masyarakat yang akan mudik di mulai malam itu,” ungkapnya.
“Kemudian untuk kembali mulai 24 April itu sudah masuk kerja. Jadi, puncak arus (balik) semestinya diperkirakan di tanggal 23, karena di tanggal 24 sudah masuk kerja,” paparnya.