Bogor24Update – Seorang siswa putri Paralayang tersangkut di sebuah pohon setinggi 15 meter di Bukit Gantole, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jumat, 11 Agustus 2023 siang.
Lili, salah seorang pelatih paralayang menuturkan, peristiwa terjadi sekira pukul 13.00 WIB saat siswa bernama Neta itu tengah berlatih dan akan mencapai landasan.
Lantaran bermanuver terlalu jauh hingga akhirnya terkendala saat akan berbelok ke arah titik landing hingga akhirnya tersangkut di sebuah pohon besar jenis sengon.
“Itu siswa para layang perempuan lagi latihan. Dia udah masuk final belokannya kurang aja akhirnya tersangkut,” ujar Lili di lokasi kejadian.
Saat peristiwa itu terjadi, lanjut Lili, cuaca dan angin dalam kondisi bagus. Sehingga menurutnya tidak mengganggu prforma Neta saat melayang di udara.
“Anginnya bagus dan cuacanya bagus,” lanjutnya.
Sementara itu, Komandan Regu III Rescue Damkar Kabupaten Bogor, Muhammad Ridwan menuturkan, korban sempat tergantung sekitar 4 jam di atas pohon, lantaran pihak pengelola Bukit Gantole baru melaporkan kejadian tersebut.
“Dari Informasi, kejadiannya sehabis waktu salat Jumat. Dan korban baru bisa dievakuasi pada jam 17.00 WIB,” ujar Ridwan.
Ia menambahkan, saat dilakukan evakuasi korban dalam kondisi sadar dan tidak mengalami cidera atau luka, sehingga memudahkan proses evakuasi.
“Alhamdulillah selamat, dan kondisi korban baik tidak mengalami luka apapun dan tidak perlu mendapat penanganan medis,” imbuhnya.
Diketahui, Neta merupakan siswa putri Paralayang Solo asal Jakarta yang kerap berlatih di landasan Bukit Gantole. Sehingga pada saat berlatih dirinya terbang tunggal tanpa didampingi sang pelatih.