“Ibu korban berganti pakaian setelah berenang, tetapi saat selesai ia tidak menemukan keberadaan anaknya,” paparnya.
Ia menambahkan, ibu korban sempat mencari keberadaan anaknya hingga akhirnya korban didapati sudah dalam posisi terlentang di kolam renang dewasa sedalam dua meter.
“Saat kejadian pertolongan pertama sempat dilakukan. Namun korban dinyatakan meninggal dunia saat tiba di Puskesmas,” imbuhnya.
Suminto mengatakan, keluarga korban menolak untuk melakukan visum usai kejadian tersebut. Mereka mengikhlaskan atas kepergian anaknya.
“Keluarga korban menolak dilakukan visum dan menganggap kejadian ini sebagai musibah. Hal tersebut tertuang dalam surat pernyataan dari pihak keluarga terkait peristiwa itu,” tandasnya.