Bogor24Update – Badan Zakat Nasional (Baznas) Kota Bogor berkolaborasi dengan Relawan Driver Grab (RDG) Bogor menggelar doa bersama di Masjid Agung, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kamis 4 September 2025.
Doa bersama yang dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua Baznas Kota Bogor, Ketua MUI Kota Bogor, serta ratusan relawan pengemudi Grab, Gojek, dan Maxim berlangsung penuh khidmat.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Kota Bogor, Eko Prabowo menyampaikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyambut positif inisiatif dari teman-teman RDG Bogor dengan mengelar acara doa bersama.
“Kegiatan ini sangat baik, membuat Bogor semakin sejuk, damai, dan aman. Atas nama Pemkot Bogor, kami juga menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya bagi para korban, baik di Jakarta maupun di tempat lain,” ujarnya kepada wartawan dikutip Jumat, 5 September 2025.
Menurutnya, kegiatan positif seperti ini menunjukkan bahwa driver online di Bogor tidak terpengaruh oleh hiruk pikuk yang terjadi di daerah lain.
“Ini bukti bahwa Bogor cinta damai dan cinta kondusivitas. Kami berharap RDG Bogor bisa terus berkolaborasi dengan pemkot untuk membangun Kota Bogor yang aman dan kondusif di bidangnya masing-masing,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Bogor, Subhan Murtadla, menuturkan dalam situasi seperti sekarang, jika tidak membangun kebersamaan, sulit untuk menghasilkan hal-hal baik.
“Alhamdulillah, hari ini seluruh komunitas ojol di Kota Bogor bisa berkumpul dan bersatu di Masjid Agung. kegiatan ini juga mendoakan almarhum Affan Kurniawan secara khusus,” ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini bentuk kolaborasi menjaga kondusivitas kota bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi semua elemen, termasuk ojol.
“Harapan kami, ke depan tetap saling mengingatkan dan menguatkan. Persatuan harus dijaga, karena ojol adalah bagian penting dari masyarakat Bogor. Alhamdulillah, berkat kebersamaan ini Kota Bogor tetap dalam kondisi aman dan damai. Inilah yang harus terus kita perjuangkan,” kata Subhan yang juga Ketua Syarikat Islam Kota Bogor.
Ditempat yang sama, Jui, perwakilan Ojol menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk solidaritas kepada para korban, baik dari sahabat sesama ojol, mahasiswa, maupun aparat kepolisian.
“Semoga doa bersama ini menyatukan seluruh ojol Bogor demi Bogor yang kondusif dan damai,” harapnya.
Kata ia, hari ini hadir sekitar 300 orang lebih, walaupun izin yang diajukan 500 orang. “Jadi banyak rekan-rekan sudah siap berangkat, tapi tiba-tiba mendapat orderan jauh sehingga tidak bisa hadir,” katanya. (*)