Bogor24Update – Puluhan peserta dari berbagai kalangan hadir untuk mengikuti Bedah Karya Bumi Parawira di Kota Bogor. Salah satu peserta, yang pertama kali menghadiri kegiatan ini, mengungkapkan kesan positifnya,
“Ini kali pertama saya mengikuti kegiatan ini, Materi yang dibawakan guide mudah dipahami, dan tentunya dengan kegiatan ini selalu orang awam sejarah Bogor jadi tahu, terlebih mengetahui tata letak kota Bogor yang digambarkan jelas di Galeri ini, ikut kegiatan ini ternyata seru,” kata Lukas, salah satu peserta Bedah Karya di ruang Auditorium Gedung Galeri dan Perpustakaan Kota Bogor.
Sementara itu, Lukas, yang menghadiri bedah karya bersama dengan keluarganya, merasa bahwa kegiatan ini memiliki nilai yang sangat berarti, terutama karena didampingi oleh guide yang profesional dan memiliki pemahaman mendalam tentang sejarah. Lukas juga menyoroti kelebihan lain dari Galeri Bumi Parawira Kota Bogor,
“Kami bertiga sangat mengikuti dengan baik, kami mendengarkan apa yang disampaikan guide dengan jelas, dan ini hal yang baru yang kami rasakan di Kota Bogor, apalagi tempat ini ( Galeri Bumi Parawira) sangat ramah terhadap anak,” ulasnya.
Sementara Direktur Tangtu Institute, M. Candiaz, menjelaskan bahwa Bedah Karya dan Diskusi Sejarah ini merupakan bagian dari komitmen lembaganya dalam memajukan dan memperkenalkan kembali kebudayaan dan sejarah Kota Bogor.
“Kami ingin memberikan bukti ke masyarakat bahwa kegiatan kebudayaan dan kesejarahan bukan hanya aktivitas golongan tua, tapi juga sebagai aktivitas kebanggaan golongan muda yang ngetren, berdampak dan menginspirasi,” katanya.
Menyadari potensi sejarah dan kebudayaan yang melimpah di Kota Bogor, Tangtu Institute hadir untuk mengemas aktivitas sejarah & kebudayaan ini sedemikian rupa agar semua generasi dapat menjadi pembelajar yang menjadikan sejarah & budaya sebagai ruh dan identitas bangsa ini.
Kegiatan Bedah Karya Bumi Parawira tidak hanya menarik perhatian peserta dari kalangan dewasa, namun juga menyasar audiens muda, mahasiswa, dan pelajar.
Hal ini sejalan dengan misi Tangtu Institute untuk memberikan kesempatan kepada semua lapisan masyarakat untuk memahami dan menghargai warisan sejarah dan kebudayaan yang dimiliki oleh Kota Bogor.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat akan semakin terbuka terhadap pengetahuan sejarah dan kebudayaan, serta mampu menyelami dan menjaga warisan tersebut sebagai bagian dari identitas dan kebanggaan bangsa,” imbuhnya.(*)