Bogor24Update – Seorang balita berinisial ADN yang hanyut terbawa arus sungai di Perumahan Alam Tirta, Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor belum juga ditemukan hingga kini, Jumat, 16 Mei 2025.
Komandan Regu II Damkar Kabupaten Bogor, Iskandar mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pencarian dari titik awal hilangnya ADN di rumahnya hingga ke Sungai Laladon sejak pukul 06.00 WIB.
“Dari titik 0 sampai ke Laladon belum ada titik temu,” ujar Iskandar saat dikonfirmasi Bogor24Update.id via seluler.
Pada pencarian tersebut, Iskandar mengaku telah membentuk empat tim Search and Rescue Unit (SRU) untuk menyisir keberadaan ADN.
Namun, upaya pencarian anak berusia 4 tahun tersebut hingga kini belum membuahkan hasil.
“Tadi 20 personel dibagi empat SRU, ada yang lima sampai 10 orang di SRU,” ungkapnya.
Iskandar menuturkan, saat ini pihaknya akan memaksimalkan proses pencarian hingga sore hari.
“Semalam debit air cukup deras (jadi sulit ditemukan), hari ini jadi dimaksimalin sampai Laladon. Baru nanti breafing lagi ada tindakan selanjutnya besok (jika masih belum ditemukan),” tuturnya.
Sebelumnya, ADN dikabarkan hanyut terbawa arus sungai saat sedang bermain hujan-hujan bersama kakaknya Z (8) pada Kamis, 15 Mei 2025, sekira pukul 17.20 WIB.
Saat itu sandal yang dipakai ADN terlepas terbawa arus drainase yang sedang deras, korban berusaha meraih sendalnya namun terpeleset hingga terbawa arus sungai.
Sedangkan kakak dari korban tidak bisa berbuat apa-apa, dan langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada kedua orang tuanya.(*)