“Kalo selama 2024 itu tiga orang yang meninggal dari berbagai peristiwa, cuma khusus angin kencang ada satu orang yang di Kecamatan Pamijahan karena tertimpa bangunan roboh gudang penampungan ikan hias,” ungkapnya.
Adapun, sebanyak 4.108 unit rumah alami kerusakan pada 2024. Dengan rincian 2.605 rumah rusak ringan, 1.191 rusak sedang, 313 rusak berat, 489 rumah terancam ambruk, dan 3.014 rumah terendam banjir.
Untuk menanggulangi korban jiwa di 2025, Dedi bakal terus gencar memberikan himbauan kepada warga Kabupaten Bogor untuk menghindari tempat-tempat yang rawan ambruk.
“Kalo menanggulanginya mungkin kita kasih imbauan ke masyarakat untuk selalu waspada karena cuaca saat ini masih anomali terkadang hujan dan panas,” paparnya.
“Kita kasih imbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada apabila terjadi hujan disertai angin kencang, upayakan jangan keluar rumah atau berdiri di bawah pohon karena laporannya juga banyak pohon tumbang,” pungkasnya. (*)