Bogor24update – Beredar video berdurasi 15 detik, yang memperlihatkan penangkapan dua orang remaja, dan dinarasikan sebagai video penangkapan dua pelaku pembacokan di Simpang Pomad.
Polisi menyebut jika video itu tidak ada kaitannya dengan kasus pembacokan di Simpang Pomad.
“Video itu tidak ada kaitannya. (Jadi hoax?) Betul,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila kepada Bogor24update ketika dikonfirmsi melalui pesan WhatsApp.
Saat ini, Polresta Bogor Kota telah menangkap 3 orang dalam kasus pembacokan Simpang Pomad. 2 pelaku yang berada langsung di kejadian. Dan satu orang yang menyebunyikan kedua pelaku tersebut.
Dijelaskan Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, kedua pelaku pembacokan Simpang Pomad ini ditangkap di luar Bogor, dan satu orang ikut ditangkap karena menyembunyikan pelaku.
“Jadi 3 orang yang kita tangkap, 2 yang terlibat pada kejadian, satu lagi orang yang menyembunyikan dua orang yang kita tangkap ini,” katanya saat mendatangi rumah Arya Saputra, Senin 13 Maret 2023.
Sampai saat ini, para pelaku tang ditangkap sudah dibawa ke Polresta Bogor Kota untuk proses lebih lanjut. Sementara untuk pelaku utama, masih dalam pengejaran.
“Kita mohon waktu (untuk pelaku utama) segera kita tangkap,” jelas Bismo.
Seperti diwartakan, pelajar SMK Bina Warga 1 Bogor bernama Arya Saputra tewas setelah bagian leher terkena sabetan senjata tajam dari pelaku berboncengan tiga orang yang diduga pelajar dari sekolah lain.
Peristiwa itu terjadi saat korban bersama temannya hendak menyeberang jalan di simpang Pomad, Kedung Halang, Bogor Utara, pada 10 Maret 2023 pagi. (Ris)