Bogor24Update – Mayapada Hospital Bogor, salah satu jaringan rumah sakit dari Mayapada Healthcare Group, menyelenggarakan acara grand relaunching Mayapada Hospital Bogor yang diresmikan oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Rumah sakit yang berlokasi di Jalan Pajajaran Indah, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor ini telah bertransformasi melakukan pembaruan menyeluruh terhadap fasilitas dan sistem layanan yang dimiliki.
Sebagai rumah sakit yang selalu mengedepankan keselamatan, kepuasan, dan hasil perawatan terbaik (clinical outcome) untuk pasien, Mayapada Hospital Bogor bertransformasi dengan menambah dokter spesialis dan subspesialis.
Selain itu, ekspansi untuk gedung perawatan, renovasi menyeluruh dan perluasan ruang untuk berbagai layanan rawat jalan dan rawat inap termasuk IGD, pembaruan alat medis dengan teknologi terkini untuk penanganan berbagai kasus kompleks, serta integrasi tata ruang untuk pemeriksaan medical check up agar terhubung dengan semua poli spesialis.
Rumah Sakit Mayapada Hospital Bogor juga telah berintegrasi dengan platform aplikasi Satu Sehat milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Chairman and Group CEO Mayapada Healthcare Group, Jonathan Tahir mengatakan, pembaruan Mayapada Hospital Bogor menjadi bukti keseriusan Mayapada Healthcare Group untuk terus meningkatkan kualitas layanan berstandar internasional dan memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan, khususnya dalam keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pasien.
“Kami berharap langkah ini dapat semakin melengkapi tim multidisiplin di Mayapada Hospital Bogor dan dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat di wilayah Bogor dan sekitarnya,” kata Jonathan, Kamis, 7 Maret 2024.
Kemudian, sambung Jonathan, bersama dengan unit Mayapada Hospital Bandung, Jawa Barat, diharapkan dapat menjadi mitra layanan kesehatan yang terpercaya, aman, nyaman, dan dapat diandalkan oleh seluruh lapisan masyarakat di Jawa Barat.
Mayapada Hospital Bogor kerap menjadi salah satu tempat rujukan bagi warga Kota Bogor dan sekitarnya untuk penanganan kasus-kasus kompleks, termasuk kegawatdaruratan jantung dan stroke. Mayapada Hospital Bogor juga didukung dengan unit Mayapada Hospital Bandung untuk menjangkau masyarakat Jawa Barat yang lebih luas.
“Oleh karena itu, Mayapada Hospital Bogor turut meningkatkan kualitas layanan Cardiovascular Center dan Tahir Neuroscience Center, melalui penyediaan alat cathlab dengan teknologi terkini untuk penanganan jantung dan saraf,” katanya.
Rumah sakit yang sebelumnya juga dikenal dengan Mayapada BMC Hospital ini, juga melakukan pembaruan alat endoskopi dan Endoskopi Retrograd Kolangiopankreatografi (ERCP) untuk penanganan gangguan hati, empedu, dan pankeras.
“Untuk menunjang tim dokter multidisiplin dalam menangani kasus-kasus kompleks lainnya, Mayapada Hospital Bogor juga melakukan pembaruan untuk ruang operasi, dan ruang penunjang pemeriksaan lainnya,” kata Jonathan.
Wali Kota Bogor, Bima Arya dalam sambutannya mengucapkan selamat dan apresiasi atas transformasi menyeluruh yang sudah dilakukan, termasuk integrasi pada aplikasi Kemenkes Satu Sehat dan melayani program KRIS JKN.
“Ini menunjukkan komitmen Mayapada Hospital Bogor untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan memberikan layanan kesehatan terbaik untuk warga Bogor. Semoga langkah ini bisa menginspirasi fasilitas layanan kesehatan lainnya di Jawa Barat, khususnya di Kota Bogor dan sekitarnya,” katanya.
Sementara itu, Hospital Director Mayapada Hospital Bogor, drg. Yusrahma Nurina, MARS, FISGua mengatakan, pembukaan ini adalah momen yang dinantikan pihaknya karena menyadari bahwa eksistensi Mayapada Hospital Bogor tidak terlepas dari dukungan masyarakat Bogor yang telah loyal mempercayakan pengobatan dan menjalani perawatannya di rumah sakit ini.
Sarana prasarana dan fasilitas yang baru serta layanan-layanan yang semakin terintegrasi, lanjut Yusrahma, menjadikan Mayapada Hospital Bogor selalu siap dan semangat untuk memberikan pelayanan yang berpusat pada pasien (patient centric) secara paripurna, sehingga mampu mendampingi perjalanan perawatan pasien yang lebih nyaman dan memuaskan.
“Kami juga senantiasa mendukung pemerintah untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan bagi masyarakat luas, di mana kami sudah terintegrasi dengan aplikasi Satu Sehat, dan secara bertahap turut menerapkan program Kelas Rawat Inap Standar Jaminan Kesehatan Nasional (KRIS JKN),” tandasnya.
Untuk diketahui, kegiatan untuk memperkenalkan transformasi Mayapada Hospital Bogor kepada masyarakat luas sudah dimulai dari November 2023 lalu dengan meliputi pertemuan dan perkenalan dengan berbagai mitra, seperti pemerintah, komunitas, asuransi, dan perusahaan.
Usai acara dilanjutkan dengan kunjungan Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Ketua TP PKK Kota Bogor Yane Ardian, Dirjen Yankes Kemenkes Azhar Jaya dan Kadinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno untuk melihat pembaruan fasilitas yang ada dan bertatap muka langsung dengan pasien. (*)