Bogor24Update – Pria berinisial J (28) akhirnya ditangkap polisi. Preman yang meresahkan di pasar tumpah di Jalan Merdeka, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, ditangkap polisi pada Minggu, 6 Oktober 2024 malam.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan, J merupakan pelaku premanisme dengan cara meminta sejumlah uang disertai ancaman dan kekerasan kepada pedagang di pasar tumpah Merdeka.
“Ketika dilakukan penggeledahan di kendaraan milik pelaku ditemukan sebilah sajam jenis golok yang dia akui miliknya dan selosong peluru Gotri yang diamankan dari penginapannya,” jelas Bismo kepada sejumlah awak media di Polresta Bogor Kota, Senin, 7 Oktober 2024.
Bismo menambahkan dari hasil tes urine terhadap pelaku dinyatakan positif methamphetamine, yang diindikasi sebagai zat terkandung dalam narkoba jenis sabu.
“Pelaku J merupakan seorang residivis kasus narkoba sabu tahun 2023,” ujarnya.
Lebih lanjut Bismo mengatakan, barang bukti sajam ini yang digunakan pelaku untuk mengancam para pedagang apabila tidak memberi sejumlah uang, tindakan meminta uang secara paksa tersebut sangat memberatkan pedagang.
Pihaknya pun menghimbau kepada masyarakat harus berani melaporkan dan menjadi saksi kepada kepolisian apabila ada informasi tentang aksi premanisme karena dengan berani melapor dapat menjerat pelaku dengan maksimal atau dapat menghubungi melalui hotline nomor aduan Kapolresta Bogor Kota di 087810010057 atau di call center 110.
Kepada tersangka akan dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman pidana penjara 10 tahun.
Bismo menegaskan Polresta Bogor Kota berkomitmen akan terus menggelorakan operasi premanisme di pasar tumpah Merdeka maupun di seluruh wilayah Kota Bogor, sehingga menciptakan Kota Bogor yang aman, nyaman, dan kondusif.
“Dalam rangka Harkamtibmas dan antisipasi aksi premanisme di pasar tumpah Merdeka maupun wilayah Kota Bogor lainnya kami membuat pos pengamanan terpadu yang dijaga selama 24 jam oleh personel Polresta Bogor Kota, Korps Brimob Resimen 1 KD Halang, TNI beserta Pemkot Bogor,” pungkasnya. (*)