Bogor24Update – Wali Kota Bogor Bima Arya turun langsung mengecek tiga pembangunan infrastruktur di wilayah Kota Bogor.
Ketiganya, pembangunan jembatan R2 Saluran Ciluar, pelebaran jalan Indobaso di Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara dan lanjutan pembangunan jalan R3 di Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Jumat, 20 Oktober 2023 kemarin.
Didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Rena Da Frina beserta jajaran wilayah, Bima Arya mengawali ke pembangunan jembatan R2 Saluran Ciluar yang sudah rampung dikerjakan.
Pengerjaan jembatan R2 yang semula terputus dan tidak bisa dilalui, kini sudah selesai dibangun oleh CV. Duta Manggala dengan menelan anggaran Rp 1.513.246.790,56.
“Tadi saya cek jembatan R2 ini pengerjaannya sudah cepat selesai,” ujar Bima Arya dalam keterangannya dikutip Sabtu, 21 Oktober 2023.
Dari jembatan R2, Bima Arya selanjutnya ke lokasi pelebaran jalan Indobaso. Di sana, orang nomor satu di Kota Bogor itu melihat progres pengerjaan pelebaran jalan, saluran termasuk bekas galian yang sempat dikeluhkan pengguna jalan.
Proyek tersebut dikerjakan oleh CV Ditra Bumi Perkasa dengan anggaran senilai Rp 2.825.663.098,00.
“Indobaso ini deviasinya positif, pelebaran di sini dilakukan untuk mengurai kemacetan di wilayah Bogor Utara,” katanya.
Setelah dari simpang Indobaso, Bima Arya melanjutkan monitoring infrastruktur pembangunan lanjutan Jalan R3.
Progres pembangunan jalan yang dikerjakan oleh CV Putra Utama Jaya dengan pembiayaan sebesar Rp 8.862.028.066,00 berjalan sesuai schedule atau jadwal.
“Pembangunan R3 ini dilakukan secara bertahap. Sehingga ini masih perlu beberapa tahapan lagi sampai akhirnya tembus ke jembatan Ciliwung di Katulampa. Untuk tahun depan sudah dianggarkan lagi untuk lanjutannya,” jelasnya.
Kepala Dinas PUPR, Rena Da Frina mengatakan, secara keseluruhan tiga proyek infrastruktur yang ditinjau berjalan on schedule dan sesuai progresnya.
“Jembatan R2 itu Alhamdulillah sudah selesai, itu jembatan penghubung yang sebelumnya rusak itu sudah selesai,” kata Rena.
Rena mengaku untuk pelebaran jalan Indobaso memang dalam beberapa minggu terakhir banyak keluhan terkait dengan kemacetan akibat galian. Namun hal tersebut sudah teratasi.
“Tapi Alhamdulillah tadi malam galian kita minta paksa angkut, kita bantu angkut dari dinas supaya tidak macet lagi. Progresnya positif 22 persen deviasinya, targetnya itu realisasi 42 persen,” katanya.
Ia menyebutkan untuk progres pengerjaan saat ini sudah 32 persen dengan deviasi 1 persen. Nantinya, sambung Rena, pembangunan Jalan R3 akan dilanjut tahun depan.
“Ini on schedule pengerjaan pembangunan jalan penambahan ruas jalan, panjang jalan sekitar 450 meter dengan lebar 24 meter lajur kiri kanan dan median jalan. Tahun depan dilanjut sekitar 250-an meter,” tandasnya.