Bogor24Update – Bogor Innovation Award atau disingkat BIA kembali digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Di tahun 2024 ini mengangkat tema ‘Membangun Ekosistem Inovasi dan Kreasi serta Menebar Inspirasi’.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, kegiatan ini sudah diselenggarakan sebanyak lima kali dengan tujuan utama memperkuat ekosistem inovasi.
Menurutnya, untuk menciptakan iklim inovasi yang diperlukan dukungan internal dari birokrat untuk mengurangi budaya senioritas dan formalitas yang berlebihan.
Selain itu, sambungnya, dukungan dari eksternal, seperti komunitas kreatif, pengusaha, dan perguruan tinggi juga sangat penting.
“Kita ingin agar Bogor selalu ada fesyen, hasrat, ambisi, mimpi untuk memenangkan persaingan. Dari awal, saya selalu bilang jangan kalah sama Bandung dan Surabaya,” ujarnya usai menghadiri kickoff Bogor Innovation Award 2024 di Auditorium Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor, Rabu, 28 Februari 2024.
Dia berpesan inovasi yang dihasilkan harus selalu ditindaklanjuti menjadi sebuah inspirasi, sehingga bukan hanya sekedar lomba dan lantas selesai, tetapi memiliki dampak nyata yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Dalam ajang ini, Bima Arya juga meminta inovasi yang dilombakan berkaitan dengan potensi dan juga prioritas yang dibutuhkan Kota Bogor
Diantaranya, inovasi untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Kota Bogor sebagai Kota Hijau, green ekonomi, sirkular ekonomi, pemberdayaan UMKM, transportasi hijau, dan ekonomi kreatif.
“Ada beberapa dimensi kalau bilang kota kreatif, ada 17 sub sektor, nah itu bisa diarahkan ke sana,” kata Bima Arya seraya menambahkan inovasi yang keluar sebagai juara didaftarkan HAKI.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Bogor, Rudy Mashudi menambahkan, tema tahun ini berkaitan dengan ekonomi kreatif, isu lingkungan serta sirkular ekonomi yang juga mencakup pelayanan masyarakat.
Sementara untuk kategori peserta meliputi pemula, pelajar SMP, SMA, perguruan tinggi, peneliti, masyarakat umum, dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pihaknya juga mengharapkan jumlah peserta Bogor Innovation Award 2024 bisa meningkat lagi dari tahun-tahun sebelumnya.
“Dua tahun lalu hanya 74 peserta, tahun lalu 146 peserta, dan kami berharap tahun ini akan lebih banyak lagi,” kata Rudy.
Ia mengungkapkan, para pemenang lomba tidak hanya akan mendapatkan penghargaan, juga akan difasilitasi untuk mengembangkan inovasinya lebih lanjut.
“Kami telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan fasilitasi dan inkubasi bagi para pemenang, termasuk melalui kerja sama dengan IPB untuk sektor kuliner terkait kemasan,” jelasnya.
Dalam memberikan apresiasi kepada para pemenang, lanjut Rudy, Pemkot Bogor telah menyiapkan dana sebesar Rp126 juta untuk kategori non-ASN.
“Jumlah hadiah untuk pemenang pertama adalah Rp10 juta, kedua Rp7,5 juta, dan juara ketiga Rp5 juta. Sedangkan untuk kategori ASN, dana tersebut akan dicari melalui sponsor karena tidak dapat diambil dari APBD,” tandasnya. (*)