Bogor24Update – Bupati Bogor, Rudy Susmanto memastikan tidak akan memberikan perlindungan hukum terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat kasus narkoba.
Rudy menyebut, langkah itu diambil untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari kasus narkotika.
“Kami pastikan Pemkab Bogor tidak akan memberikan perlindungan apapun, kita ingin menghadirkan pemerintahan yang bersih dari narkotika dan obat-obatan terlarang,” ujar Rudy kepada wartawan di Mako Polres Bogor, Selasa, 28 Oktober 2025.
Bahkan, kata Rudy, masyarakat Kabupaten Bogor diminta melaporkan kepada pihak berwajib jika ditemukan pejabat yang terlibat dalam kasus narkotika.
“Apabila di internal penyelenggara Pemkab Bogor ada yang terindikasi atau disinyalir menggunakan narkotika, silahkan dilaporkan kepada aparat penegak hukum,” katanya.
Untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, Rudy mengakui akan melakukan tes urine terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Bogor.
“Kita sudah merencanakan rutin berkelanjutan, nanti dimulai dari SKPD yang mana dulunya karena nanti kita tentu berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polres Bogor,” ungkapnya.
Dengan langkah itu, Rudy berharap bisa mewujudkan generasi emas untuk tahun 2045 mendatang.
“Kita punya misi dan tujuan yang sama, melakukan percepatan pembangunan infrastruktur dan percepatan pembangunan sumber daya manusia,” pungkasnya.(*)
