Bogor24Update – Bupati Bogor Iwan Setiawan dikabarkan terbang ke Prancis. Hal tersebut pun menuai sorotan berbagai pihak. Salah satunya Pengamat Kebijakan Publik, Yusfitriadi.
Yus, begitu pria ini akrab disapa, mengungkapkan bahwa sebagai pemimpin daerah seharusnya Iwan secara terbuka kepada masyarakat soal kepergiannya tersebut.
Sebab, kata dia, seluruh aktivitas Iwan yang saat ini menjadi sebagai Bupati Bogor itu diatur oleh undang undang.
“Harusnya terbuka, pun dengan penyerahan tugas dan kewenangannya sebagai bupati ketika Bupati sedang tidak bisa bertugas. Dan publik juga berhak tahu ke negara mana tujuannya, untuk apa keperluannya, dan kepada siapa kepemimpiman pemerintah daerah didelegasikan selama iwan setiawan berada di liar negeri,” ungkapnya, Senin 23 Oktober 2023.
“Kalau memang keberangkatannya jelas-jelas berhubungan dengan kinerjanya sebagai kepala daerah, mengapa harus sembunyi-sembunyi, sehibgga sulit mendapatkan informasi terntang hal tersebut,” tambahnya.
Yus juga menjelaskan, bahwa penting adanya informasi yang akurat dan terbuka kepada publik, baik keberangkatannya urusan personal maupun mewakili kelembagaan. Apalagi jika keberangkatannya atas sesuatu yang tidak krusial atau hanya sekedar plesiran.
Tidak terbukanya informasi Bupati ke Eropa, lanjut Yus, dianggap seperti melepas tanggung jawab, dimana saat ini, masyarakat Kabupaten Bogor tengah membutuhkan banyak hadirnya pemerintah daerah untuk menyelesaikan berbagai masalah, seperti kekeringan, masalah sungai cileungsi yang tidak berujung, masalah kenaikan harga bahan pokok terutama beras dan sebagainya.
“Dimana tanggungjawab moralnya sebagai kepala daerah. Oleh karena itu, pemerintah daerah harus menyampaikan secara terbuka kepada publik terkait informasi berangkatnya iwan setiawan ke luar negeri secarautuh,” tandasnya.
Sementara, berdasarkan informasi yang didapat, Iwan terbang ke Prancis, salah satu negara besar di Eropa.
Secara keseluruhan, dia akan melakukan kunjungannya itu selama 10 hari termasuk hitungan keberangkatan dan kepulangannya nanti.