Bogor24update – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor melakukan evaluasi manajemen dan rekayasa lalu lintas dampak pembangunan jembatan Otista.
Perubahan manajemen dan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan ini berlaku mulai Senin 19 Juni 2023 pada pukul 20.00 WIB.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Bogor Rahmat Hidayat mengatakan, dari hasil evaluasi, disepakati perubahan manajemen dan rekayasa lalu lintas, di antaranya untuk Jalan Suryakencana.
Jalan Suryakencana dan Jalan Siliwangi diberlakukan satu arah menuju Sukasari atau dikembalikan pada kondisi semula sebelum pelaksanaan proyek penggantian jembatan Otista.
Selanjutnya, pada simpang bundaran BTM, arus lalu lintas dari arah Balaikota, dapat langsung belok kanan menuju simpang Empang, maupun berbalik arah kembali ke Jalan Ir. H. Djuanda.
Pada simpang Lawang Surken, arus lalu lintas dari arah BTM dapat langsung belok kanan menuju Jalan Suryakencana maupun lurus menuju Jalan Otista.
Untuk menghindari konflik lalu lintas pada simpang Lawang Surken, arus lalu lintas dari arah Otista yang akan menuju ke arah BTM, Empang, maupun Balaikota wajib belok kiri melalui Jalan Suryakencana – Jalan Pedati dan Jalan Lawang Saketeng.
Sementara, pada simpang NV. Sidik – Siliwangi (Simpang Ahoy), arus lalu lintas dari Jalan NV. Sidik hanya dapat belok kanan menuju Jalan Pajajaran atau Jalan Raya Tajur.
“Akan kembali dilakukan evaluasi bertahap selama masa pengalihan arus lalu lintas,” kata Rahmat dalam keterangannya, Selasa, 20 Juni 2023.