Pada awal Maret 2023 ini, terang Erwin, Disperumkin Kota Bogor bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan melakukan pemeriksaan pohon.
Dalam program KTP pohon itu, ada 400 pohon yang akan diperiksa oleh tim. Hasil pemeriksaan pohon dan penyematan KTP pohon tersebut menjadikan rekomendasi tindak lanjut dari Disperumkim Kota Bogor.
“Ini sudah menjadi kegiatan rutin kami, namun dalam kesempatan pemeriksaan itu terbatas sumber daya juga sumber dana, jadi setiap tahun bisa diperiksa sebanyak 300-400 pohon,” katanya.
Kendati demikian, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada saat kondisi hujan apalagi disertai angin kencang dan usahakan untuk menghindari area yang banyak pohonnya.
“Saya menghimbau kepada warga apabila saat bepergian kondisi hujan apalagi disertai angin kencang sebaiknya yang berkendara ataupun berjalan menepi dahulu mencari tempat aman. Hindari jalan yang banyak pohon besar, karena yang dikhawatirkan bukan hanya pohon tumbang, tapi patah dahan atau ranting,” ucap Erwin.
Erwin mengatakan, bahwa Disperumkim juga menangani untuk pemangkasan pohon dari laporan masyarakat. “Ya, masyarakat Kota Bogor bisa melaporkan apabila ada kondisi pohon yang mengkhawatirkan bisa ke sini atau melalui aplikasi SiBadra,” ujarnya. (Haris)