Bogor24update – Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor mengambil langkah antisipatif dengan melakukan pemangkasan pohon di sejumlah ruas jalan.
Hal itu dilakukan guna mengantisipasi berbagai musibah yang mungkin timbul akibat terpaan angin dan hujan yang dalam beberapa hari terakhir terjadi di Kota Bogor.
Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Keanekaragaman Hayati pada Disperumkim Kota Bogor, Erwin Gunawan mengatakan, kegiatan pemangkasan pohon ini dilakukan terhadap pohon yang teridentifikasi memiliki kerawanan tumbang.
“Tindakan preventif kami sekarang melakukan giat rutin pemangkasan pohon pada jalan-jalan yang menjadi kewenangan kami Kota Bogor,” ungkap Erwin, Rabu, 22 Februari 2023.
Selain pada jalan yang berstatus milik Pemerintah Kota Pemkot, lanjutnya, pemangkasan pohon juga dilakukan di ruas jalan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat dan provinsi Jawa Barat.
“Kami bekerjasama dengan pusat maupun provinsi untuk melakukan secara bersama pemangkasan pohon yang kami identifikasi rawan, yang dikhawatirkan patah dahan atau tumbang,” paparnya.
Pada awal Maret 2023 ini, terang Erwin, Disperumkin Kota Bogor bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan melakukan pemeriksaan pohon.
Dalam program KTP pohon itu, ada 400 pohon yang akan diperiksa oleh tim. Hasil pemeriksaan pohon dan penyematan KTP pohon tersebut menjadikan rekomendasi tindak lanjut dari Disperumkim Kota Bogor.
“Ini sudah menjadi kegiatan rutin kami, namun dalam kesempatan pemeriksaan itu terbatas sumber daya juga sumber dana, jadi setiap tahun bisa diperiksa sebanyak 300-400 pohon,” katanya.
Kendati demikian, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada saat kondisi hujan apalagi disertai angin kencang dan usahakan untuk menghindari area yang banyak pohonnya.
“Saya menghimbau kepada warga apabila saat bepergian kondisi hujan apalagi disertai angin kencang sebaiknya yang berkendara ataupun berjalan menepi dahulu mencari tempat aman. Hindari jalan yang banyak pohon besar, karena yang dikhawatirkan bukan hanya pohon tumbang, tapi patah dahan atau ranting,” ucap Erwin.
Erwin mengatakan, bahwa Disperumkim juga menangani untuk pemangkasan pohon dari laporan masyarakat. “Ya, masyarakat Kota Bogor bisa melaporkan apabila ada kondisi pohon yang mengkhawatirkan bisa ke sini atau melalui aplikasi SiBadra,” ujarnya. (Haris)