Bogor24Update – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi membeberkan persiapan terkait pembangunan jalur khusus tambang di Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor.
Ia menjanjikan pembangunan di jalan yang kerap memakan korban tersebut dimulai pada 2026. Hal tersebut diungkapkannya salam Rakor bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan stakeholder lainnya di Hotel Alana, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu, 12 Februari 2025.
“Hari ini rapat menyelesaikan Parungpanjang dengan dua solusi,” ujar Dedi.
Solusi pertama, kata dia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan meningkatkan jalan provinsi pada tahun ini. Sedangkan solusi kedua yakni membangun jalan tambang
“Tahun depan dibangun (jalur tambang), setahun cukup,” ucapnya.
Dedi menyebut, jalur tambang itu rencananya akan dibangun bersama Pemprov Jabar, Pemkab Bogor, dan para investor.
“Dibangun tahun depan dengan proses kita tempuh baik proses investasi pemerintah provinsi melalui jalan tol dan pemerintah kabupaten, maupun nanti investasi dari para pengusaha tambang itu sendiri,” tuturnya.
Sebelumnya, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkap lebih dari 100 nyawa melayang dalam kecelakaan di jalur tambang, Parungpanjang, Kabupaten Bogor.
Dikutip dari akun YouTube Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi, Rio mengungkap angka meninggal dunia akibat kecelakaan itu terjadi kurang dari dua tahun.
“Kami mohon bantuan kepada Pak Gubernur untuk masalah Parungpanjang. Selama kami menjadi Kapolres Bogor 1,8 tahun, itu hampir 100 lebih korban kecelakaan (meninggal dunia),” ungkap Rio. (*)