Bogor24Update – Seorang pria berinisial D (50) ditemukan tewas gantung diri di Kampung Cogreg, Desa Cogreg, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.
Kapolsek Parung, Kompol Maman Firmansyah mengungkap, korban pertama kali ditemukan oleh anaknya berinisial R (24) di dalam rumahnya pada Kamis, 6 November 2025, sekitar pukul 17.30 WIB.
Mendapati kondisi ayahnya tersebut, lanjut Maman, anak itu kemudian melaporkan ke ibunya dana kemudian ke kantor polisi.
“Benar, kami menerima laporan adanya seorang laki-laki yang ditemukan meninggal dunia diduga akibat gantung diri di rumahnya sendiri lantai dua menggunakan tali,” ujar Maman kepada Bogor24Update, Jumat, 7 November 2025.
Setelah mendapatkan laporan itu, polisi pun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Maman menegaskan, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan dalam peristiwa kematian korban D.
“Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tegas Maman.
Pihak kepolisian menduga bahwa korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan tali karena depresi ditinggal anaknya yang meninggal dunia.
“Korban diketahui memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan sebelumnya beberapa kali sempat berupaya melakukan percobaan gantung diri, tapi selalu berhasil digagalkan oleh keluarga,” tuturnya.
“Korban diduga mengalami stres berat setelah kehilangan putrinya beberapa waktu lalu,” sambungnya.
Saat ini, kata Maman, pihak keluarga telah menerima bahwa kejadian tersebut merupakan musibah dan menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.
“Korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga di pemakaman umum setempat,” pungkasnya.(*)





















