Bogor24Update – Tim SAR gabungan masih terus mencari korban hanyut di Sungai Cianten, di Kampung Sukaracak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Sampai saat ini, belum ada tanda-tanda korban yang diketahui bernama Ahmad Sanusi tersebut ditemukan.
Karenanya, tim memutuskan untuk melanjutkan pencarian korban berusia 40 tahun tersebut besok pagi
“Pukul 17.00 pencarian dihentikan semua tim naik ke permukaan, dilanjutkan besok pagi,” ungkap
Komandan Tim (Dantim) Basarnas Jakarta Faber Sinaga, Rabu 29 November 2023.
Pada pencarian hari kedua ini, kata dia, pihaknya menyusuri lokasi awal hanyut korban hingga area Sungai Cirangkong sepanjang lima kilometer.
“Untuk proses pencarian pada hari kedua tim sar gabungan melakukan penyisiran dari LKP (lost know position), dari tempat kejadian sampe ke Cirangkong sejauh kurang lebih 5 kilometer,” kata Faber.
Faber menambahkan dalam proses pencarian tim dibagi kedalam 3 Search and Rescue Unit (SRU), pertama penyisiran menggunakan body rafting, perahu rafting, dan perahu cano.
“Untuk sampai saat ini memang tidak besar kendalanya, tapi hambatannya batu besar yang kita khawatirkan korban tersebut terjepit di bebatuan ditutupi oleh air,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, pria asal Rancabungur hanyut terbawa arus Sungai Cianten, di Kampung Sukaracak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Pria yang diketahui bernama Ahmad Sanusi tersebut hanyut usai dia bersama tiga rekannya membuat sebuah konten di area sungai pada Selasa 28 November 2023 sekira pukul 16.00 WIB.
Namun setelah selesai membuat konten, pria berusia 40 tahun bersama temannya itu berniat pulang dengan menyebrang sungai.
Saat menyeberang, air sungai tiba-tiba membesar hingga membawa korban. Sementara tiga temannya berhasil menyelamatkan diri.