Bogor24Update – Tujuh partai politik dikabarkan telah merapat dan sepakat berkoalisi dengan Rudy Susmanto untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor.
Ketujuh partai tersebut di antaranya Gerindra, PPP, PAN, PKS, Demokrat, PKB dan juga PDIP. Berdasarkan informasi yang didapat, ketujuh partai itu telah melakukan pertemuan di bilangan Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor pada Sabtu 17 Agustus 2024.
Namun satu hari setelah pertemuan itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor, Bayu Syahjohan menepis kesepakatan koalisi tersebut.
Bayu mengungkapkan bahwa hingga saat ini PDIP belum menentukan untuk berkoalisi dengan salah satu bakal Calon Bupati Bogor manapun.
“(PDIP) Sama sekali diantara semua partai politik di Kabupaten Bogor belum ada satupun yang berkoalisi secara permanen,” kata Bayu kepada wartawan, Minggu 18 Agustus 2024.
Namun, Bayu tak menampik akan pertemuan tersebut. Hanya saja, dia menegaskan bahwa belum ada keputusan final untuk koalisi
“Belum putus,” cetusnya.
Karena, kata dia, PDIP akan berkoalisi jika, masing-masing partai bersepakat bekerja sama setelah Bacabup mendapatkan surat rekomendasinya dari partainya masing-masing.
“Belum ada satupun rekomendasi. Siapa yang punya rekomendasi? Semuanya surat tugas, apabila sudah ada pasangan itu barulah keluar yang namanya rekomendasi,” paparnya.
Sehingga, kata dia, saat ini setiap partai melakukan pertemuan silaturahmi itu sangat wajar.
“Kalau saya sebagai ketua partai, tentunya sama dengan partai-partai yang lain, begitu kita melakukan komunikasi silaturahim bahwa urusan Pilkada, sepenuhnya itu adalah keputusan kebijakan DPP partainya masing-masing,” terangnya.
Selain itu, Bayu pun menerangkan bahwa dirinya itu mendukung semua bakal calon bupati bogor yang akan maju di Pilkada 2024. Baik dari partai Gerindra yang mengusung Rudy Susmanto, baik itu partai Golkar yang mengusung Jaro Ade.
“Jadi semuanya kita akan dukung, karena calon-calon kepala daerah itu adalah orang-orang terbaik yang ada di Kabupaten Bogor. Yang terpenting adalah misinya bisa tercapai, membuat satu perubahan untuk kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bogor,” pungkasnya.(*)