Bogor24update – Musim kemarau yang melanda sejak dua bulan terakhir, mengakibatkan debit air sungai Ciliwung turun drastis di Bendung Katulampa, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Ketinggian muka air di Bendung Katulampa yang dibangun tahun 1911 ini sekarang berada di titik nol sentimeter. Kondisi pendangkalan pada bagian penampung bendung ini banyak dimanfaatkan untuk mencari ikan, seperti oleh anak-anak.
Sejumlah anak-anak yang tinggal di lokasi sekitar tampak mendatangi area-area yang berbentuk kolam. Hal itu dijadikan tempat pemancingan yang didalamnya ada ikan lele, ikan mas dan lainnya.
“Iya ketinggian air di sungai Ciliwung ini surut, karena sudah musim kemarau,” kata Kepala Pengawas Bendung Katulampa, Andi Sudirman, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Ia mengatakan, semenjak kekeringan banyak warga yang memanfaatkan untuk mulai mencari ikan ataupun mengumpulkan pasir dan batu kali kecil atau koral karena bisa dipergunakan oleh warga yang biasa mencari material bangunan.
“Hampir setiap hari, warga berada di sungai Ciliwung,” tambah Andi.
Andi mengatakan, kondisi musim kemarau diprediksi akan terjadi hingga akhir tahun ini atau tepatnya di Oktober nanti.
Untuk wilayah Kota Bogor sempat diguyur hujan beberapa hari yang lalu, namun tidak merata dan tidak berdampak pada ketinggian di sungai Ciliwung.
“Hasil dari BMKG diprediksi sampai akhir tahun di bulan Oktober 2023, dan akan terjadi hujan untuk wilayah Bogor dan sekitarnya,” tutup dia.