Bogor24Update – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor mengimbau masyarakat untuk tetap waspada akan sebaran virus Human Metapneumovirus (HMPV).
Imbauan tersebut buntut dari kabar terinfeksinya empat orang di Jawa Barat akan virus tersebut.
Ketua Tim Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kabupaten Bogor, Luki Gema Safari mengatakan bahwa empat orang di Jawa Barat tersebut dinyatakan terinfeksi pada Selasa, 14 Januari 2025. Mereka berada di wilayah Bandung.
“Keempatnya dirawat di rumah sakit,” ujar Luki kepada wartawan di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Luki menjelaskan, virus HMPV ini lebih mudah menular saat musim dingin yang saat ini sedang terjadi di kawasan Bogor.
“Kami telah membuat surat edaran, melaksanakan pertemuan terkait dengan kewaspadaan peningkatan kasus-kasus influenza. Jadi kalo memang ada, dilaporkan ke kami untuk kami laporkan tindak lanjut ke provinsi dan pusat,” jelasnya.
Menurut Luki, virus HMPV berbeda dengan Covid-19 yang merupakan virus baru. Sedangkan HMPV adalah virus lama yang telah ada sejak 2001 silam dan memiliki angka kematian yang rendah.
Meskipun umumnya tidak berbahaya, kelompok rentan seperti anak-anak usia 1 tahun, orang lanjut usia (lansia), dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu tetap perlu waspada.
Oleh karena itu, Luki menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat di manapun berada hingga melaporkan ke tenaga medis jika mengalami gejala batuk, demam, pilek, dan sesak napas.
“Sama seperti Covid-19 pencegahannya, harus rajin cuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, dan istirahat cukup,” pungkasnya. (*)