Bogor24Update – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah menyalurkan sebanyak 410 ribu liter air bersih kepada masyarakat terdampak kekeringan di wilayahnya sepanjang musim kemarau.
Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengungkap, kekeringan hingga menyebabkan warga sulit mendapat air bersih terjadi 53 titik tersebar di 25 desa dari 15 kecamatan.
Melalui BPBD, dia menegaskan bahwa Pemkab Bogor akan selalu siap melayani dan memenuhi permintaan air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan dengan mudah bisa mengajukan permintaan ke layanan hotline kegawatdaruratan 112.
“Untuk pengiriman distribusi air bersih, kapanpun masyarakat membutuhkan kita siap, karena kami sudah kerja sama dengan PDAM yang sudah siap untuk memberikan suplai air dan mendistribusikannya ke wilayah-wilayah kekeringan,” katanya kepada wartawan, Kamis 12 September 2024.
Adapun beberapa kecamatan itu di antaranya Jonggol, Sukamakmur, Gunungputri, Citeureup, Rancabungur, Leuwisadeng, Leuwiliang, Tanjungsari, Cisarua, Pamijahan, Jasinga, dan Babakan Madang.
Asmawa memastikan distribusi air tidak dikenakan biaya apapun dan hanya perlu menghubungi lewat pemerintah desa setempat, lalu desa mengirim surat ke BPBD dengan tembusan kecamatan.
Sementara, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Muhammad Adam Hamdani memprediksi jumlah tersebut masih akan terus bertambah. Sebab, musim kemarau 2024 diperkirakan terjadi hingga November 2024.
“Kekeringan dini diperkirakan berkepanjangan hingga bulan November,” jelasnya.(*)