Bogor24Update – Sehari setelah sidak komisi IV DPRD Kota Bogor ke sekolah SMPN 20 Kota Bogor di Jl. Ciremai Ujung, Kecamatan Bogor Tengah pada Selasa (14/02), Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bogor langsung mengecek lokasi pada Rabu 15 Februari 2023 pagi.
Kadisdik Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto mengungkapkan, bahwa kondisi SMPN 20 tersebut sudah dianggarkan di APBD 2023. Namun begitu, menurut Kadisdik anggaran tersebut tidak mencukupi untuk memenuhi perbaikan secara keseluruhan.
“Kita langsung lihat lapangan di sekolah SMP Negeri 20 untuk melihat keluhan langsung. Memang untuk kondisi SMP 20 ini sudah kita anggarkan masuk tahun ini. namun memang dari nilai anggarannya kurang, tentu dengan melihat ini bersama Pak Kabid, anggaran yang ada tidak akan mungkin cukup, yang terjadi permasalahan ini cukup terstruktur yang ada di lab dan di perpustakaan,” ungkap Sujatmiko, yang ditemumi saat melakukan pengecekan.
Menurutnya, konstruksi perpustakaan dan laboratorium IPA dibawahnya, perlu penanganan khusus. Pasalnya dari hasil kajian, kualitas material bangunan dibawah standar kelayakan bangunan dua lantai.
“Di lab konstruksinya yang ada didalam tentu perlu penanganan khusus, karena ini berdasarkan hasil kajian dari kita ternyata kualitas dari campuran mutu beton atau kualitas beton dibawah standar,” tuturnya.
Sujatmiko menjelaskan, kerusakan yang terjadi sangat terstruktur akibat adanya pergeseran tanah, sehingga berdampak pada pergeseran bangunan, dinding rapuh yang disebabkan tanah dasarnya yang labil.
Sehingga, sambung dia, bangunan yang ada dikhawatirkan akan amblas dan membahayakan serta dapat mengancam keselamatan jiwa.
“Penting akan kita lakukan saat ini. Kita meminta konsultan perencanaan yang akan mendesain agar pertama dilakukan pembangunan TPT untuk mencegah tidak adanya pergeseran yang baru, itu yang pertama,” jelasnya.
Masih kata Sujatmiko, “Yang kedua kita akan memperbaiki konstruksi pondasi untuk tembok yang terjadi penurunan, kita bongkar dari bawah kemudian akan kita perkuat, baru akan kita bangun tembok baru akan diperkuat di sekitarnya,” imbuhnya.
Kadisdik memaparkan, setelah ini pihaknya akan melakukan perencanaan teknis dan memulai dengan anggaran yang ada dengan pengerjaan prioritas.
“Rencananya ini akan dilakukan perencanaan teknis, saat ini kita akan melangkah dengan anggaran yang ada akan kita kupas secara bertahap tentunya yang memiliki prioritas terlebih dahulu,” paparnya.
Disinggung soal target tercepat untuk memulai pengerjaan, Sujatmiko menyatakan jika proses lelang akan belangsung sekitar satu bulan kedepan. Dengan begitu, diperkirakan pada bulan Juni 2023 mendatang perbaikan sudah dapat dikerjakan.
“Kita sudah tahu masalahnya, bisa kita tuntaskan apalagi sekolah SMP 20 ini masih kekurangan kelas tentu bisa kita rencanakan untuk kedepannya saya pastikan insya Allah bisa kita tangani dengan baik. Dan Bulan Mei semoga kita bisa mulai untuk kontrak dengan pihak ketiga pemenang lelang,” tandas Sujatmiko. (Bonz)