Bogor24update – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor Iceu Pujiati mengungkapkan, instansinya akan memperhatikan dengan serius tindak lanjut dari pertemuan dengan kuasa hukum Sembilan Bintang pada 22 Februari 2023.
“Intinya kami akan menanggapi dengan serius terkait dengan apa yang dikemukakan atau keinginan dari Sembilang Bintang,” ujar Iceu saat ditemui di Taman Sempur, Selasa, 28 Februari 2023 sore.
Ia menjelaskan, permohonan yang diajukan itu mengenai data literasi Pasar Padasuka. Pihaknya mengakui memiliki keterbatasan terkait data dimaksud yang disampaikan dalam pertemuan itu.
BACA JUGA :
“Kami sudah sampaikan pada saat itu dengan mohon maaf, karena memang literasi yang kami punya hanya sebatas itu,” kata Iceu.
Saat ditanya akan ada pertemuan selanjutnya dengan kuasa hukum Sembilan Bintang, Iceu mengatakan, pihaknya membuka ruang untuk dilakukan pertemuan kembali.
“Insyaallah, intinya sekarang kami akan menanggapi keinginan dari Sembilang Bintang dengan serius,” ucap Iceu.
Seperti diwartakan, pasca somasi yang dilayangkan kuasa hukum Sembilan Bintang, Disparbud Kota Bogor mengundang Tim Sembilan Bintang berikut kliennya, pada 22 Februari 2023.
Hal tersebut guna merespon surat permohonan yang telah dua kali diajukan Tim Sembilan Bintang di bulan yang sama pada Januari 2023 lalu.
Namun pertemuan yang dihadiri Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, Kepala Bidang Pengarsipan, Tim Kantor Hukum Sembilan Bintang bersama kliennya itu pun menurut Ketua Umum Tim Sembilan Bintang, Rd. Anggi Triana Ismail cukup mengecewakan.
Pasalnya, sambung Anggi, pihak Disparbud tidak memiliki kesiapan dalam merespon permohonan yang diajukan pihaknya.
Kemarahan Tim Kuasa Hukum Sembilan Bintang makin menjadi, ketika pihak Disparbud hanya memberikan data sebanyak 6 halaman unduhan dari internet.
Anggi menilai pertemuan tersebut tidak membawa manfaat dan pencerahan bagi pihak Kuasa Hukum Tim Sembilan Bintang dan Kliennya. Karenanya mereka memutuskan untuk keluar ruangan meninggalkan Kantor Disparbud.
“Kami walkout dan kami keluar dari ruangan yang tak ada manfaatnya sama sekali,” tandas Anggi. (Haris)
