Bogor24Update – Wali Kota Bogor terpilih, Dedie A. Rachim mengatakan bakal membentuk tim transisi untuk membahas berbagai program ke depan.
“Pasca penetapan ini baru kita membuat tim transisi,” ujar Dedie usai rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor pada Pilkada serentak 2024 yang digelar KPU Kota Bogor di Gedung Braja Mustika dikutip Jumat, 10 Januari 2025.
Ia menjelaskan, tim ini akan membahas berbagai program dengan Pemerintah Kota Bogor. Namun hal tersebut atas izin dari Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari.
“Setelah penetapan dari KPU, secara resmi saya akan bersama dengan Bapperida dan atas izin Pj Wali Kota untuk mulai membahas langkah-langkah ke depan,” katanya.
Menurutnya, di masa kepemimpinannya bersama dengan wakilnya, Jenal Mutaqin nanti tidak menetapkan target 100 hari kerja. Namun begitu, ada program prioritas yang menjadi atensi.
“Saya pikir tidak ada 100 hari kerja, tetapi ada prioritas yang memang harus dipikirkan yaitu tentang PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) dan sistem zonasi yang menjadi perhatian saya dan Kang Jenal supaya tidak terjadi kekisruhan,” katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor terpilih, Jenal Mutaqin menyampaikan harapannya untuk merealisasikan berbagai program yang belum terlaksana selama menjabat sebagai anggota DPRD Kota Bogor. Salah satu fokus utamanya adalah penyediaan lahan makam bagi warga.
“Salah satu mimpi saya bergeser ke eksekutif adalah mewujudkan hal-hal yang belum beres dan hal-hal yang saya usulkan tapi belum terealisasi, salah satunya penyediaan lahan makam. Karena kebutuhan lahan makam masih tinggi,” jelas Jenal.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya penyediaan sekolah gratis dan terjangkau bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan pendidikan murah dan berkualitas bagi semua warga Bogor,” tandasnya. (*)