Bogor24Update – Ditinggal sopir, mobil ambulans di Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, dibawa kabur oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) hingga menabrak mobil tronton.
Ketua Paguyuban Ambulans Kecamatan Gunungputri, Abdul Kodir menjelaskan, kadian itu berawal saat dirinya diminta untuk mengevakuasi ODGJ mengamuk di salah satu perumahan di Gunungputri.
“Tadi pagi kan ada odgj ngamuk di atm BNI di griya bukit jaya, terus akhirnya kita disuruh datang ke lokasi sama Satpol PP, kecamatan buat nangkap odgj. Nah rencananya awalnya dibawa ke marzuki mahdi, untuk di evakuasi,” ujar, Rabu 18 Oktober 2023.
Namun menurutnya, evakuasi tersebut terhambat lantaran ODGJ itu status kependudukannya di luar Bogor
“Berhubung dia (odgj) ktpnya masih Sumatera, akhirnya kita harus ada surat surat dulu biar dia bisa diterima di rumah sakit,” jelasnya.
Setelah dari kantor desa, lanjut Kodir, dirinya, izin untuk mengisi e-toll terlebih dahulu dan meninggalkan mobil dengan kondisi masih menyala. Namun saat kembali, dia melihat mobil yang dikendarainya itu sudah tidak ada dan di bawa oleh ODGJ tersebut.
“Saya ngisi e-toll, di dalam mobil ada satpol pp sama keluarganya, saya markirin mobil di pinggir jalan,” kata Kodir.
“Pas saya lagi isi e-tol, nah katanya, satpol pp sama keluarganya digebukin sama dia, ngamuk di dalam mobil, setelah ngamuk, yang lain kan takut, pada keluar lah, nah dia loncat ke depan, ambil alih setir, dan bawa kabur mobilnya,” lanjutnya.
Melihat mobilnya dibawa oleh ODGJ, Kodir dan Satpol PP mengejar mobil ambulans itu, hingga akhirnya berhasil mengamankan mobilnya kembali dengan kondisi hancur akibat menabrak mobil tronton.
“iya dia paham (mengedarai mobil), setelah itu di dekat TKP, kan macet, akhirnya dia tabrakin ke mobil tronton yang di depannya,” jelasnya.
Beruntung, ODGJ tersebut tidak mengalami luka, hingga akhirnya sang sopir bisa membawanya ke rumah sakit jiwa menggunakan kendaraan bantuan lainnya.
“Sempat lama evakuasi karena ga mau turun, akhirnya kita paksa, kita borgol, langsung dievakuasi pake mobil temen dari gunung putri juga ambulan langsung di bawa ke marzuki mahdi,” ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, mobil ambulans mengalami kerusakan parah di bagian depan.
“Hancur depannya, kacanya hancur, mobil ga bisa hidup, remnya juga sudah macet, ga bisa macet, akhirnua di dorong dari tkp ke Desa,” tandasnya.