Bogor24Update – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor menggelar rapat penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) di Hotel Pajajaran Suite, Kecamatan Bogor Selatan.
Kali ini, DP3A melibatkan seluruh unsur pentahelix di Kota Bogor untuk meraih Kota Layak Anak (KLA). Mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Aparat Penegak Hukum (APH), akademisi, dunia swasta, masyarakat, dan media.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi mengatakan, penyusunan RAD ini juga dilaksanakan untuk menyongsong visi Indonesia Emas 2045.
“Hari ini kami urun rembuk untuk memberikan pikiran dalam menghadapi persoalan anak-anak. Apalagi masalah kasus anak di Kota Bogor cukup banyak. Bahkan anak di bawah umur sudah melakukan tindakan negatif yang sudah dialami orang dewasa,” ujar Hanafi, Selasa, 14 Januari 2025
Menurutnya, hal tersebut menjadi masalah bersama dan diharapkan bisa selesai dengan konsep-konsep yang dituangkan dalam RAD. Ia juga mengapresiasi atas kolaborasi yang telah terjalin selama ini, sehingga predikat KLA Kota Bogor telah berada pada tingkatan utama.
“Kami berharap RAD yang disusun DP3A dapat mendorong anak-anak di Kota Bogor bisa lebih eksis, kuat berjuang menghadapi kendala dan hambatan, kemampuan individunya meningkat, dan orang tua tidak lagi merasa was-was ketika anaknya keluar rumah,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala DP3A Kota Bogor, Dody Ahdiat menambahkan, kegiatan ini dilakukan untuk memperkuat komitmen seluruh stakeholder mewujudkan Kota Bogor sebagai KLA.
Penyusunan RAD 2025-2029 ini juga untuk menyinkronisasi seluruh stakeholder agar memiliki persepsi yang sama terhadap perlindungan anak dan kemudian diwujudkan lewat program maupun kegiatan masing-masing.
Ia menjelaskan, selama beberapa tahun terakhir, predikat KLA selalu mengalami peningkatan, di mana Kota Bogor memperoleh predikat Pratama pada 2017.
Kemudian, pada 2018-2021, naik menjadi predikat Madya. Predikat ini naik kembali di 2022-2023 menjadi Nindya. Ia mengatakan,berdasarkan hasil verifikasi administrasi terakhir (2024) predikat KLA Kota Bogor sudah berada di posisi utama.
“Tahap selanjutnya yang akan dilalui yakni penilaian verifikasi lapangan yang akan dilaksanakan secara hybrid pada bulan Februari 2025 mendatang,” kata Dody. (*)