Bogor24Update – Dua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor yang diduga terlibat skandal perselingkuhan telah dilakukan pemanggilan.
Kepala Disdik Kabupaten Bogor Rusliandy mengatakan bahwa pemanggilan terhadap dua ASN yang diketahui menjabat sebagai Pengawas SMP dan SD itu dilakukan untuk mendapatkan keterangan akan isu perselingkuhan tersebut.
“Dua-duanya sudah diundang, sudah diklarifikasi, dimintai keterangan. Jadi, tim minggu ini masih melakukan pemeriksaan, khususnya terhadap anak dan ibu (dari pria S),” ujar Rusliandy kepada wartawan, Jumat 13 Juni 2025.
Saat ini, Rusliandy mengaku belum bisa menjabarkan secara detail terkait hasil dari pemanggilan tersebut karena masih dalam tahap pemeriksaan.
“Belum semuanya tergali, belum utuh, nunggu tim pemeriksaan,” tuturnya.
Meski begitu, Rusliandy membeberkan jika nantinya kedua ASN yang memiliki inisial S tersebut terbukti melakukan pelanggaran berat, maka Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor yang akan menindaklanjutinya.
“Nanti kalau semuanya sudah dilakukan pemanggilan, ada dugaan pelanggaran, khususnya pelanggaran berat baru ke BKPSDM. Kalau pelanggaran ringan atau sedang bisa selesai di kami,” ungkapnya.
“Kesimpulannya nunggu hasil pemeriksaan, karena kita tidak bisa berandai-andai soal sanksi,” sambungnya.
Seperti diketahui sebelumnya, skandal perselingkuhan tersebut terbongkar di akun media sosial X bernama @sugarplumply yang diduga pemilik akunnya adalah D yang tak lain adalah anak dari S, pria ASN dalam kasus itu.
Saat dikonfirmasi wartawan belum lama ini, D blak-blakan bahwa kejadian tersebut terbongkar pada Oktober 2024.
”Kronologi ketahuannya Oktober 2024, ketahuannya,” beber D saat dikonfirmasi wartawan via seluler.
Adapun, D pun menuturkan jika ayahnya jarang memberi nafkah sebelum terbongkarnya skandal perselingkuhan tersebut.
”Kemudian, kalau ke arah materil karena jarang pulang. Kalau misalnya minta uang atau kebutuhan lainnya kita ngandelin dari mamah juga,” ucapnya.
Akibatnya, D bersama ibu dan adiknya mengalami trauma mendalam.
”Kalau dampaknya ke mental aja sih, trauma juga. Semua kejadian yang sudah terjadi diliat sama ade juga,” tutupnya.(*)