Bogor24Update – Dugaan aksi premanisme di perumahan Amarta Residence, Tajurhalang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.
Dari video yang didapat, ada sejumlah pihak yang terlibat keribuatan di perumahan tersebut.
Namun, kabar tersebut ditepis oleh Kapolsek Tajurhalang, Iptu Tamar Bekti. Dia menyebut bahwa apa yang beredar hanyalah sebuah percekokan antar warga.
Hal itu, kata dia, diawali dengan sering hilangnya barang-barang milik warga di perumahan tersebut.
“Jadi berita yang didapat dari anggota saya itu permasalahan sering hilangnya barang di perumahan Armata Residence,” ungkap Tamar, Rabu 29 November 2023.
Karena tidak terima dituduh mencuri, warga lainnya yang diduga preman, mendatangi rumah warga di perumahan hingga menimbulkan konflik.
“(jadi) bukan karena premanisme,” jelasnya.
Saat setelah kejadian, dia juga menyinggung soal penjaga keamanan pada perumahan tersebut sehingga kerap kali kehilangan barang pada perumahan tersebut.
“Dari kemarin ada mediasi tapi satpamnya gak dateng-dateng,” cetusnya.
Dia menghimbau, kepada masyarakat agar lebih bijak dalam mencerna setiap berita yang beredar agar tidak terpancing emosi dengan informasi yang kebenarannya belum bisa dipertanggungjawabkan.
“Janganlah asal main ngambil kesimpulan sendiri, sedangkan di lapangan tidak terjadi demikian itu imbauan kepada masyarakat,” pungkasnya.