Bogor24Update – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bekerja sama dengan Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia (HILLSI) untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat demi mengurangi jumlah pengangguran.
Pemkab Bogor mencatat, hingga saat ini dari 5,7 juta jiwa penduduk, sebesar 10,6 persennya merupakan pengangguran terbuka.
“Kita tahu bahwa dari 5,7 juta penduduk Kabupaten ogor 10,6 adalah masuk pengangguran terbuka. Sehingga bersama dengan HILLSI kami ingin memaksimalkan keterampilan masyarakat untuk mengurangi pengangguran terbuka,” ungkap Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu usai pembukaan workshop bersama HILLSI dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) di Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa 16 Januari 2024.
Asmawa Tosepu mengatakan, HILLSI memberikan tawaran kepada Pemkab Bogor untuk menggelar pelatihan hingga pembinaan masyarakat.
Tujuannya, kata dia, agar masyarakat memiliki keterampilan dan daya saing untuk bekerja bahkan menciptakan lapangan kerja sendiri.
“Kita patut bersyukur karena pemerintah pusat memberikan perhatian kepada Kabupaten Bogor. Salah satunya workshop dari HILLSI ini. Maka harus dimanfaatkan betul kegiatan ini,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor menambahkan, pihaknya akan selalu support kepada pemkab Bogor dalam menciptakan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan dan keahlian sehingga bisa bekerja dengan sesuai.
“Bogor ini salah satu kabupaten terbesar di Jawa Barat dengan jumlah penduduk nya yang besar, tentunya kami dari kementrian tenaga kerja akan berkolaborasi dengan pemda kabupaten bogor bekerjasama dalam hal bidang ketenagakerjaan penciptaan sumber daya manusia,” kata dia.