Bogor24Update – Baliah, perempuan paruh baya asal Kampung Rangin, RT 02/ RW 04 Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor mendadak viral di media sosial.
Perempuan berusia 50 tahun itu ramai diperbincangkan usai aktivitasnya sebagai peminta-minta di kawasan Taman Gunung Salak Endah (GSE) direkam oleh salah satu pengunjung di sana.
Baliah mengaku jika aktivitasnya tersebut menjadi satu-satunya sumber pendapatan untuk membiayai hidup, mencari sesuap nasi untuk keluarganya.
Biasanya, kata dia, aktivitas dia lakukan pada akhir pekan Sabtu dan Minggu saat kondisi tempat wisata GSE ramai pengunjung.
“Biasanya saya berangkat ke proyek (meminta-minta) jam 07.00 WIB pulang jam 17.00 WIB. Saya keluar itu Sabtu sama Minggu saat banyak pengunjung,” ungkap Baliah kepada Bogor24Update di kediamannya, Jumat 12 Januari 2024.
Sebelum melakukan aktivitasnya itu, Baliah terlebih dulu mempersiapkan sejumlah hal yang diperlukan untuk mengais rezeki.
Berada di tengah kawasan GSE selama kurang lebih 10 jam, Baliah membekali dirinya dengan air minum, kemudian karung, baskom, payung dan juga jas hujan.
Dari aktivitasnya itu, Baliah memperkirakan pendapatan yang diraih sekitar Ro100 ribu. Namun itu belum terhitung oleh biaya naik ojek dan juga terpotong biaya jajan anaknya di rumah.
“Sehari sekitar Rp100 ribu. Tapi itu langsung terpakai soalnya saya naik ojek untuk datang dan pulang ke rumah,” terangnya.
Namun dibalik keceriaan yang kerap diperlihatkan Baliah, ada duka yang tidak banyak diketahui orang.
Baliah mengaku kerap diusir, diguyur orang yang suka mengusili dirinya saat aktivitas tersebut dijalankan.
“Bahkan pernah dipukul sampai dimarahin waktu di Curug Cigamea. Di sini ge dimarahin sama abah-abah kata orang jangan mengemis di sini. Terus uangnya juga pernah diambil sama orang jail,” keluhnya.
Meski begitu, dia berharap apa yang dilakukannya ini bisa menghidupi keluarganya.