Bogor24Update – Food Street Festival menjadi salah satu rangkaian Festival Merah Putih (FMP) tahun 2024. Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, kembali menjadi lokasi andalan yang disajikan bagi para pecinta kuliner.
Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Kota Bogor, Windhy Wuryaning Tyas berkesempatan untuk mengunjungi lokasi Food Street Festival saat pembukaan pada Jumat kemarin.
Ia menyampaikan apresiasinya kepada panitia FMP yang sudah menyelenggarakan rangkaian Food Street Festival.
“Acara ini merupakan langkah konkret dalam mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat melalui pemberdayaan UMKM lokal,” ungkap Windhy dikutip Sabtu, 3 Agustus 2024.
Food Street Festival ini digelar selama dua hari pada 2 dan 3 Agustus, mulai pukul 16.00 sampai dengan 22.00 WIB.
Tidak hanya mempromosikan kuliner khas Bogor, kegiatan ini sekaligus memperkuat identitas budaya dan membangun semangat kebersamaan diantara warga Bogor.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dekranasda dan TP PKK berkomitmen untuk mendukung setiap kegiatan yang terus memberdayakan UMKM dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Windhy pun berharap agar Food Street Festival dapat menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi perekonomian Kota Bogor.
Ketua Panitia FMP 2024, Hendryanto Liebrata mengatakan melalui Food Street Festival ini menjadi pembuktian bahwa FMP juga concern terhadap pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Tentunya dengan memberdayakan UMKM setempat.
“FMP ini tidak hanya soal seremoni, tapi juga memberikan dampak langsung pada masyarakat, khususnya peningkatan ekonomi,” sahutnya.
Pihaknya mengajak warga Bogor untuk datang, menikmati suguhan aneka kuliner, dan meresapi semangat kebangsaan melalui pentas hiburan yang disajikan.
“Ayo mari kita sama-sama menikmati aneka kuliner dan pentas hiburan di tempat ini,” imbuh Hendryanto.
Sementara itu, Koordinator acara Food Street Festival, Khoirul Ridho mengatakan, kegiatan ini melibatkan sekitar 50 UMKM dari Kota Bogor. Bahkan, jumlah pendaftar lebih dari itu.
“Mereka sangat antusias untuk berpartisipasi, kami sempat kewalahan. Ada beberapa UMKM kuliner khas Bogor, seperti soto bogor, laksa, doclang, mie glosor, aneka asinan dan masih banyak yang lain,” katanya.
Dalam Food Street Festival juga menampilkan panggung hiburan rakyat yang mengusung tema kebangsaan dan kebudayaan.
Food Street Festival juga diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi lokal, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kota Bogor. (*)