Bogor24Update – Dedie A. Rachim telah melabuhkan pilihannya di Partai Amanat Nasional (PAN). Keputusan ini menjadi jawaban akan sikap politik Dedie Rachim selama ini.
Keputusan ini juga menjadi bukti bahwa wakil wali kota Bogor itu bakal maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Pengamat Hukum Tata Negara dan Politik Universitas Pakuan, Raden Muhammad Mihradi menduga bergabungnya Dedie Rachim lantaran melihat ada peluang dari PAN dan kedekatannya dengan Wali Kota Bogor Bima Arya yang juga ketua DPP PAN.
“Diduga masuknya Dedie ke PAN adalah partai yang berpeluang mengingat kedekatan Pa Bima dan Pa Dedie,” kata Mihradi saat dihubungi Bogor24Update, Rabu, 31 Januari 2024.
Namun, kata Mihradi, dalam perspektif dari sisi hukum tata negara untuk menjadi kepala daerah bisa dari jalur partai atau independen, seperti diatur UU Pilkada dan UU Pemda.
“Cuman peluang independen relatif kecil. Dalam konteks historis baru Aceh yang lolos independen. Jadi Dedie memilih jalur partai sah secara tata negara dan pilihan politik realistis,” paparnya.
Sebenarnya, kata Mihradi, yang bisa mendukung elektabilitas Dedie Rachim adalah jika pasangan wakilnya sudah ditentukan. Idealnya dari akademisi untuk support atau mendukung konsep kebijakan.