Bogor24Update – Peristiwa semburan air yang diduga bercampur Gas Metan di Kampung Leuwi Kotok, RT.2/RW.5, Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, semalam, memaksa sekitar 61 warga penghuni kos di wilayah tersebut angkat kaki.
Salah satu penghuni kos, Ifa mengakui hal itu. Saat ini, dia pun mengaku kebingungan harus tinggal dimana. Sebab, kosan yang dihuninya berada dalam area semburan air yang kini dipasang garis polisi.
“Enggak tau (mau kemana) saya juga, untungnya kerja jadi enggak ngungsi, cuma pulangnya gatau mau kemana,” ujar salah satu penghuni kos, Ifa kepada wartawan, Kamis 12 Oktober 2023.
Dari 61 warga penghuni kos tersebut, tercatat 59 di antaranya merupakan orang dewas dan dua adalah balita. Mereka merupakan penghuni dari 39 kos yang ada di area tersebut.
Baca Juga :Â Semburan Air Mengandung Gas Metan Gegerkan Warga Sukaraja
Ifa menceritakan saat pertama kali mendengar kejadian tersebut. Awalnya dia mengira semburan air yang bercampur gas itu adalah hujan yang sedang turun.
“Awal mulanya lagi tidur bangun jam setengah 4, kebangun gara-gara ada ledakan langsung ke atap bleduk gitu. Aku kira hujan, terus langsung ngangkatin handuk, enggak tahunya pas diliat ke luar sudah rame banget, ditanya ke tetangga katanya ada sumur bor bocor,” tandasnya.