Bogor24Update – Acara tahunan Gebyar Bulan Bahasa ke-VII yang di adakan SMP Kesatuan Bogor resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin.
Dilaksanakan pada Sabtu 1 November 2025, kegiatan tersebut bertajuk Cerdas Berbahasa, Santun Berbudaya.
Pada kesempatan itu, Jenal Mutaqin, menyampaikan pesan kepada para pelajar agar senantiasa menyiapkan diri menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlak dan beradab.
“Kita tidak pernah tahu lima atau sepuluh tahun ke depan akan menjadi apa,siapa dan sebagai apa. Karena itu, persiapkan diri dengan menjadi manusia yang berakhlak, beradab, dan santun dalam berbahasa,” ujar Jenal.
Sementara itu, Kepala SMP Kesatuan Bogor, Sari Rahayu, menjelaskan bahwa kegiatan Gebyar Bulan Bahasa merupakan agenda rutin sekolah setiap bulan Oktober untuk memperingati Bulan Bahasa.
Tahun ini, kata dia, menjadi tahun ketujuh penyelenggaraan kegiatan tersebut.
“Awalnya kegiatan ini hanya untuk siswa internal SMP Kesatuan. Namun kini kami buka untuk siswa kelas 6 SD se-Kota dan Kabupaten Bogor, baik negeri maupun swasta. Tujuannya agar sejak dini anak-anak bisa menghargai bahasa, menyalurkan kreativitas, dan mengembangkan potensi mereka,” kata dia.
Sari mengungkap, ada 116 peserta dari 20 sekolah dasar berpartisipasi dalam perhelatan kali ini. Mereka mengikuti delapan cabang lomba.
“Ada lomba bahasa Inggris Show and Tell, kemudian bahasa Indonesia membaca puisi dan mendongeng, lalu bahasa mandarin membaca berita dalam bahasa mandarin, Poster bertema bulan bahasa, dan Tari Jaipong serta Permainan tradisional bakiak, ” terangnya.
Sedangkan kegiatan untuk siswa SMP Kesatuan telah dimulai sejak 14 Oktober dan puncak acaranya digelar bersamaan dengan kegiatan peserta SD.
Menurut Sari, Gebyar Bulan Bahasa bukan hanya ajang lomba, tetapi juga untuk memperkenalkan SMP Kesatuan Bogor, yang telah berdiri sejak tahun 1949, kepada masyarakat luas.
“Kami ingin masyarakat lebih mengenal SMP Kesatuan Bogor, sekaligus memberikan wadah bagi anak-anak yang memiliki bakat dalam bidang bahasa dan seni agar dapat berkembang,” pungkasnya.(*)




















