Bogor24Update – Peta politik Pilkada Kota Bogor mulai kentara. Partai Golkar, PSI, PAN, dan Partai Demokrat resmi berkoalisi untuk menghadapi Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Deklarasi koalisi dengan label Koalisi Bogor Maju berlangsung di Hotel Onih, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, pada Rabu, 26 Juni 2024.
Ketua DPD Golkar Kota Bogor, Rusli Prihatevy mengungkapkan, empat partai yang berkoalisi sudah ada kesepahaman untuk melakukan komunikasi politik atau mengajak gabung partai lain, salah satunya Partai Gerindra. Termasuk partai non parlemen.
“Jadi deklarasi ini bukan yang terakhir, akan ada deklarasi-deklarasi selanjutnya, sehingga kami bisa memastikan betul sejauh mana partai lain bisa bersama dengan Koalisi Bogor Maju,” kata Rusli.
Sementara itu, Ketua DPD PSI Kota Bogor, Sugeng Teguh Santoso mengatakan, empat partai yang berkoalisi ini tengah membangun perahu untuk mengusung pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Bogor.
Namun, lanjut Sugeng, baik Golkar, PSI, PAN, dan Demokrat hingga sekarang belum menetapkan rekomendasi paslon yang akan bertarung di Pilkada 2024.
“Kami masing-masing partai belum menetapkan rekomendasi, baru surat tugas. Koalisi Bogor Maju ini masih dinamis, artinya kami juga masih akan mengajak partai lain yang mau bergabung,” terangnya.
Disamping itu, pihaknya akan menggodok kandidat dari empat partai koalisi, termasuk yang sudah mengantongi surat tugas. Diantaranya Dedie A. Rachim dari PAN dan Rusli Prihatevy dari Golkar.
Ketua DPD PAN Kota Bogor, Bedjo Santoso menambahkan, untuk paslon yang resmi diusung Koalisi Bogor Maju yang didaftarkan ke KPU Kota Bogor pada Agustus mendatang. Pun paslon ini yang ditetapkan oleh DPP.
“Jadi kami hanya memberi input kepada DPP,” kata Bedjo.
Oleh karenanya, kata Bedjo, deklarasi empat partai ini merupakan langkah awal menuju pendaftaran paslon. Koalisi Bogor Maju masih membuka pintu untuk partai lain bergabung.
Ditempat yang sama, Ketua DPC Demokrat Kota Bogor, Anita Primasari Mongan menandaskan, pada intinya kesepakatan empat mengharapkan paslon wali kota dan wakil wali kota yang bisa membuat Bogor maju.
“Tentunya kami bekerja juga mereka (kandidat) berkerja, pada saat nanti akan ada deklarasi pasangan calon,” ujarnya. (*)