Bogor24Update – Sebagai bentuk dukungan terhadap dunia olahraga, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali menambah fasilitas baru di GOR Bogor Selatan.
Gedung indoor GOR Bogor Selatan yang berlokasi di Kelurahan Kertamaya itu diperuntukkan untuk sarana prasarana olahraga seperti bulu tangkis, basket, dan voli.
Selain gedung indoor GOR Bogor Selatan juga dibangun gedung serbaguna. Pembangunan ini merupakan tahap kedua dari proyek GOR Bogor Selatan.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengemukakan, saat ini progres pembangunan gedung serbaguna sudah mencapai 80, sedangkan gedung indoor baru tercapai 60 persen.
Kendati demikian, Dedie memastikan secara keseluruhan pembangunan di kawasan GOR Bogor Selatan tuntas pada akhir Desember 2023 mendatang.
“Memang ada keterlambatan karena ada pemindahan TPS 3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle) Kertamaya ke lokasi depan GOR Bogor Selatan,” kata Dedie saat meninjau lokasi proyek, Rabu, 22 November 2023.
“Kami juga sudah konsultasikan dengan kejaksaan soal keterlambatan ini katanya bisa dipahami dan toleransi waktu penyelesaian. Namun kami coba maksimalkan hingga akhir Desember selesai,” lanjutnya.
Dedie menerangkan, gedung indoor dapat digunakan sebagai arena pertandingan badminton, basket, dan juga voli lantaran memiliki ketinggian mencapai 12 meter.
Kemudian, gedung tersebut juga dilengkapi dengan tribun dan balkon yang dapat menampung penonton antara 200 sampai 300 orang.
Menurutnya, GOR Bogor Selatan dibangun selain sebagai sarana prasarana olahraga bagi masyarakat, juga dipersiapkan untuk mendukung venue pertandingan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 di Kota Bogor.
“Tahun depan jika tidak ada halangan juga akan dibangun lapangan bola Genteng menjadi Taman Genteng di Kelurahan Genteng. Taman Genteng konsepnya sama seperti Taman Manunggal,” ucap Dedie memungkas.
Sementara itu, Kepala Bidang Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Irfa Sjakira mengatakan, untuk mempercepat pembangunan para pekerja akan menambah jam kerjanya.
“Memang harus dipercepat. Sekarang sudah sesuai prosedur. Bobot besarnya ada di baja. Insyaallah awal bulan atap sudah naik. Kami juga fokus ke lapangannya jadi simultan dibikinnya. Pekerjaan berlangsung 24 jam pas ngecor, dan nanti kami kejar dengan lembur,” ujar dia.
Proyek yang dikerjakan CV. Cipta Karya Nyata mulai dilaksanakan pada Juni 2023 lalu dan berlangsung selama 180 hari kalender dengan anggaran Rp7 miliar.