Bogor24Update – Tim SAR Gabungan menerjunkan penyelam untuk melakukan pencarian korban hanyut di Sungai Cianten, Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Di hari ketiga ini, pencairan korban akan diperluas setelah sebelumnya petugas menyisir sungai hingga sepanjang lima kilometer dari titik lokasi awal korban hanyut.
“Tim penyelam akan kami terjunkan, pencarian kami perluas. Karena ada beberapa titik yang dicurigai, yang belum kita lakukan penyelaman,” ujar Komandan Tim (Dantim) Basarnas Jakarta, Faber Sinaga, Kamis 30 November 2023.
Namun, untuk tim penyelam itu akan dilihat dulu memungkina atau tidak mereka untuk melakukan hal tersebut di sungai.
“(tim penyelamnya) rencananya seperti sari Brimob, BPBD dan tim sar gabungan yang mempunyai kualifikasi penyelam. Tapi lita asesmen dulu aman atau tidak penyelaman disitu,” terang Faber.
Baca Juga :Â Dihentikan, Pencarian Korban Hanyut di Sungai Leuwiliang Dilanjutkan Besok
Nantinya, sambung Faber, Tim SAR gabungan akan menyebar di berbagai titik dalam pencarian korban. Namun titik tersebut harus dipastikan bisa dilalui oleh ada perahu rafting.
“Untuk pergerakannya kita mengerahkan enam unit perahu rafting yang dimana kita akan bagi menjadi 3 Search And Rescue Unit (SRU),” jelas Faber.
Sebelumnya diberitakan, pria asal Rancabungur hanyut terbawa arus Sungai Cianten, di Kampung Sukaracak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Pria yang diketahui bernama Ahmad Sanusi tersebut hanyut usai dia bersama tiga rekannya membuat sebuah konten di area sungai pada Selasa 28 November 2023 sekira pukul 16.00 WIB.
Namun setelah selesai membuat konten, pria berusia 40 tahun bersama temannya itu berniat pulang dengan menyebrang sungai.
Saat menyeberang, air sungai tiba-tiba membesar hingga membawa korban. Sementara tiga temannya berhasil menyelamatkan diri.
“Mereka ini tadinya berempat sedang membuat konten tentang waterfall di Curug Cigamea itu. Tapi pas mau pulang dan nyeberang, air tiba-tiba besar dan menghanyutkan korban,” ungkap Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto.