Bogor24Update – Wali Kota Bogor Bima Arya merazia Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam penerapan 4 in 1 kendaraan dinas ataupun pribadi di lingkungan Balaikota Bogor. Dalam razia ini banyak ASN yang menggunakan kendaraan umum dan jasa ojek online.
“Ini hari pertama kerja dan kebetulan dua hari yang lalu sudah dikeluarkan instruksi dan kebijakan larangan untuk menggunakan kendaraan pribadi atau operasional,” kata Bima Arya kepada Bogor24Update, Senin, 28 Agustus 2023.
Menurutnya, kebijakan 4 in 1 selama uji coba masih ada pegawai yang menggunakan kendaraan operasional. Namun dirinya menegaskan tetap akan memutarbalikkan kendaraan khususnya bagi ASN.
“Kalau ASN harus putar balik, dan hari ini kondisi Balaikota terlihat landai dan sepi dari kendaraan, tapi kalau warga yang ada keperluan misalnya mengurus surat masih ada kebijakan,” ujarnya.
Kebijakan ini dikeluarkan untuk mengurangi polusi udara di wilayah Kota Bogor terutama di lingkungan Balaikota Bogor. Selain itu juga untuk menerapkan kedisiplinan bagi ASN sesuai instruksi Wali Kota Bogor dan Menteri Dalam Negeri.
“Kita sudah dua hari mensosialisasikan kepada ASN, ditambah dengan instruksi Menteri Dalam Negeri,” kata dia.
Bima Arya menambahkan ada delapan instruksi tentang pengendalian pencemaran udara di wilayah Kota Bogor. Salah satunya 4 in 1 pengguna kendaraan dinas atau kendaraan pribadi dengan ketentuan berisi 4 penumpang dalam 1 mobil.
“Dari delapan point kebijakan itu yang harus diikuti, ada yang tahu atau pura-pura tidak tahu dengan kebijakan ini,” kata dia.
“Kebijakan 4 in 1 juga berlaku mulai dari tingkat kelurahan dan kecamatan hingga kantor dinas,” imbuh Bima Arya.
Untuk kualitas udara di Kota Bogor pagi ini dengan indikator dari pemantauan indeks pencemar udara menunjukkan sangat bagus atau sedang. “Karena kemarin kan hujan, jadi hari ini kondisi udara bagus,” pungkas dia.