Bogor24Update – Kelurahan Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor terus melakukan perubahan dan berinovasi hingga mendapatkan sejumlah penghargaan.
Adalah Harry Cahyadi yang memimpin kelurahan yang berada di ujung Kecamatan Bogor Selatan itu. Dia melakukan gebrakan atau terobosan untuk membangun wilayahnya.
Proses pendekatan pimpinan di tingkat kelurahan dan stafnya pun dilakukan secara persuasif, hingga masyarakat memahami tujuan aparatur wilayah untuk melakukan terobosan secara step by step.
Menurut Harry, perjuangan menjabat dalam tahun pertama di wilayah ini, ia sudah membuktikan kepada masyarakat Bojongkerta dengan beberapa lomba yang diikuti hingga mencapai tujuan yang diinginkannya.
“Program pertama itu bebenah kampung yang berlokasi di RW03 menjadi juara tiga ketika saya dipindahkan dari Lurah Empang menjadi Lurah Bojongkerta pada 28 Februari 2021,” kata dia, Jumat 04 Agustus 2023.
Seiring perjalanan di tahun yang sama juga, kata dia, terobosan dilakukan dengan mengikuti lomba kampung KB menjadi juara kelurahan tingkat provinsi Jawa Barat serta juara satu tingkat Kota Bogor lomba Bogorku Bersih.
“Yang terpenting bekerja itu harus mempunyai konsep, hingga program-program yang direncanakan itu membuahkan hasil dan saya membuktikan hal ini,” jelas ayah tiga anak ini.
Proses perjalanan Harry membuktikan ketika ia menjabat di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor, Inspektorat Daerah Kota Bogor hingga turun ke wilayah menjadi Lurah Empang.
Sekedar diketahui, dengan surat keputusan dari wali kota Bogor menjadi menjabat lurah, memang ia sendiri tidak betah di tempat, melainkan hobinya itu jalan-jalan.
“Kedekatan dengan warganya ini, saya tidak bisa diam di kantor, dengan selalu turun ke wilayah, sesuai dengan hobi saya itu jalan-jalan, dan itu membuahkan ide sekaligus menampung aspirasi serta keluhan warga,” tandasnya.
Ia mengatakan, semua staf kelurahan dibagi dengan berkunjung ke wilayah. Dari situ, ia membahas temuan yang dilakukan oleh staf maupun para kepala seksi dan dibahas pada briefing staf kelurahan setiap satu minggu sekali.
“Nanti akan ada evaluasi dengan staf dan para kasie, sehingga menimbulkan sebuah solusi yang dikeluarkan secara maksimal untuk membantu warganya,” ujar dia.
Selain itu, perubahan ini pun terus dikembangkan hingga sampai saat ini, Bojongkerta Berseri ini sudah mempunyai petani tanaman hias hingga greenhouse yang melibatkan warga hingga di atas 100 orang.
Bersinerginya kelurahan dengan warga ini, sambung dia, berkonsisten dan komitmen untuk perubahan dan memajukan wilayah. Hasilnya, bantuan terus berjalan di Bojongkerta dari Pemerintah Kota Bogor, pemerintah pusat hingga corporate social responsibility (CSR).
“Alhamdulillah saya terus konsisten dan berkomitmen selagi masih bertugas di sini, akan terus melakukan perubahan bagi Bojongkerta Berseri dan maju untuk Kota Bogor,” pungkas dia.