Bogor24Update – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mencatat masih ada sekitar 14 ribu Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di wilayahnya yang kini ditempati masyarakat.
Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan bahwa belasan Rutilahu tersebut menjadi pekerjaan rumah Pemkab Bogor yang belum terselesaikan dengan maksimal.
“Jumlahnya memang cukup banyak, karena memang berdasarkan data itu kurang lebih masih ada 14 ribu Rutilahu,” ujar Rudy kepada wartawan, Selasa, 29 Juli 2025.
Untuk menyelesaikan permasalahan itu, Rudy menuturkan akan melakukan percepatan pembangunan Rutilahu dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun 2025.
“Nanti di APBD perubahan, salah satunya kita akan maksimalkan untuk menganggarkan Rutilahu,” ucapnya.
Rudy optimis, persoalan Rutilahu yang mencapai belasan ribu itu bisa selesai dalam kurun waktu kurang dari lima tahun sebelum masa jabatannya sebagai Bupati Bogor berakhir.
“Rutilahu itu harus kita kejar, kejarnya tidak boleh lima tahun. Dua sampai tiga tahun ke depan harus tuntas, kalau lima tahun terlalu lama, kasian masyarakat menunggu terlalu panjang,” cetusnya.
Rasa optimis itu diyakini Rudy lantaran trend pendapatan Kabupaten Bogor pada saat ini cukup positif.
“Kita melihat trend pendapatan di Kabupaten Bogor mulai naik, kalau kemarin mungkin mengikuti kondisi global. Tapi hari ini, kita melihat trendnya cukup positif dan kita optimis di akhir tahun punya pendapatan yang mencukupi dari beberapa sektor,” pungkasnya.(*)