Bogor24Update – Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Komisariat Universitas Pakuan sukses menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan mengangkat tema “Antisipasi Politik Identitas dan Pemanfaatan Rumah Ibadah untuk Kegiatan Politik Praktis”.
Kegiatan yang digelar di Aula Dinas Pendidikan Kota Bogor, Kecamatan Bogor Utara menghadirkan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor Dede Juhendi dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Hasbullah.
Ketua Umum HMI Komisariat Universitas Pakuan, Hilmy Muzafar menjelaskan kegiatan diskusi ini untuk mencegah praktik politik identitas yang dapat menyebabkan perpecahan antar sesama.
“Oleh karena itu ikhtiar dalam menjaga keutuhan dan kerukunan antar sesama harus dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya mengedukasi melalui FGD ini,” kata Hilmy kepada Bogor24Update, Senin, 16 Oktober 2023.
Dalam diskusi ini, sambung Hilmy, untuk menghindari dan mencegah pemanfaatan rumah ibadah untuk kegiatan politik praktis di Kota Bogor.
Sebab, Indonesia sebagai Negara yang multi etnis, budaya, serta agama yang di satu sisi menjadi suatu kekayaan yang dimiliki.
“Banyak yang memanfaatkan situasi, menjadi potensi perpecahan antar sesama bangsa, di sini kegiatan diskusi untuk mengingatkan kepada regenerasi muda dan tokoh agama,” papar dia.
Sementara Ketua FKUB Hasbullah mengatakan, pihaknya akan berupaya dalam mengantisipasi terjadinya kampanye di rumah ibadah, mengingat berdasarkan pengalaman yang sebelumnya hal tersebut sering terjadi.
“FKUB berupaya agar rumah ibadah tidak dijadikan tempat kampanye dengan membuat pelatihan atau penyuluhan kepada masyarakat,” kata Hasbullah.
Menurutnya, untuk para tim harus membuat tor agar dalam masa kampanye nanti, terutama para tokoh agama yang akan memerangi hoax dalam politik identitas.
Usai pemaparan pemateri dari para narasumber dalam diskusi, acara dilanjutkan dengan tanya jawab kepada peserta diskusi.
Salah satu peserta diskusi Ruslan mengatakan, dengan digelarnya kegiatan ini, yang sebelumnya adanya keresahan dan kekhawatiran peserta dalam menyambut Pemilu 2024 disampaikan pada FGD tersebut.
“Melalui kegiatan-kegiatan diskusi semacam ini, Pemilu 2024 berjalan dengan sehat dan tidak terjadi perpecahan antar sesama bangsa apalagi mengatasnamakan agama,” harap dia.