Bogor24Update – Sebanyak 2.500 ijazah pelajar dari berbagai jenjang pendidikan di Kota Bogor yang sebelumnya tertahan di sekolah karena tunggakan biaya pendidikan, akhirnya bisa dibawa pulang oleh para siswa. Hal ini berkat program bantuan pelunasan biaya pendidikan yang digagas oleh DPRD dan Pemerintah Kota Bogor.
Program ini diluncurkan sebagai tindak lanjut dari aspirasi warga yang disampaikan melalui reses DPRD dan dialog dengan masyarakat. Pembagian ijazah tersebut dilakukan di ruang paripurna DPRD Kota Bogor, Kamis (11/1/2024), dengan dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan jajaran OPD terkait.
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mengungkapkan, program ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada siswa yang telah menyelesaikan pendidikan mereka selama tiga tahun, baik di jenjang SMP, SMA, SMK, MA, maupun MTs. Ia berharap, dengan memiliki ijazah, para siswa bisa melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan yang sesuai.
“Kami memandang ijazah ini sesuatu yang penting, karena itu kami mengalokasikan anggaran untuk membantu pelunasan biaya pendidikan yang menjadi kendala bagi warga Kota Bogor,” kata Atang.
Menurut Atang, program ini berlaku bagi warga dan sekolah yang berada di Kota Bogor, dengan syarat ijazah yang tertahan maksimal berusia empat atau lima tahun. Program ini telah berjalan sejak tahun 2021 dengan total anggaran sekitar Rp7,5 miliar. Kuota penerima bantuan pun terus meningkat setiap tahunnya.