Sebenernya mereka memiliki dua pilihan untuk membawa penumpang seperti biasa, seperti melewati tol ataupun lewat jalur alternatif. akan tetapi kedua pilihan tersebut tidak efisien bagi para sopir angkot.
“Kalau lewat jalur alternatif lebih jauh terus macet juga, sedangkan ke tol terlalu banyak pengeluaran, sementara sewanya engga ada,” jelasnya.
Ia berharap, perbaikan jalan dapat segera diselesaikan dengan cepat, agar penghasilannya bisa kembali normal seperti sebelumnya.
“Penghasilan berkurang 30%, mudah mudahan jembatan bisa cepet diselesaikan,” tandasnya. (Aldi)