Bogor24Update – Imbauan Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Leuwiliang terhadap warganya agar tidak mengunjungi tempat yang rawan seperti Gunung Salak Endah (GSE) pada musim yang tak menentu dalam momen libur akhir tahun, berdampak besar.
Berdasarkan pengakuan dari salah satu pengelola wisata penjaga GSE, Riau Alamsyah, kunjungan wisata di akhir tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
“Hari ini ada penurunan 60 persen sedikit karena faktor cuaca dan sedang ada perbaikan jalan akses ke GSE,” ungkap Riau Alamsyah, Minggu, 31 Desember 2023.
Padahal di tahun sebelumnya, kata dia, pengunjung wisata mengalami kenaikan secara signifikan dibanding tahun saat ini.
“Tahun lalu ada peningkatan 90 persen,” terangnya.
Baca Juga :Â Warga Leuwiliang Diimbau Tak Kunjungi Tempat Wisata Rawan Bencana Saat Pergantian Tahun
Riau Alamsyah berharap kendala yang terjadi baik cuaca dan perbaikan jalan yang saat ini berproses bisa segera selesai.
“Semoga akses yang tengah diperbaiki bisa segera selesai, cuaca juga membaik,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Leuwiliang, Kabupaten Bogor mengimbau warga untuk tidak berkunjung ke tempat-tempat yang rawan bencana pada pergantian Tahun Baru 2024. Salah satunya ke lokasi wisata Gunung Salak Endah (GSE).
Bukan tanpa sebab, Camat Leuwiliang WR Pelitawan mengatakan bahwa saat ini posisinya berada pada masa peralihan musim dimana hujan deras dan angin kencang sesekali turun di Kabupaten Bogor.
“Kami imbau warga tidak bepergian ke tempat-tempat yang memang rawan bencana. Misalnya ke daerah gunung salak karena musimnya saat ini masih cukup mengkhawatirkan,” kata Pelitawan.
Lebih lanjut dia menjelaskan, lokasi GSE berada di atas yang cukup rawan akan bencana. Sehingga, ketika banyak warga yang berkunjung ke sana khawatir hujan deras turun yang bisa juga terjadi bencana.
“Kami minta kerja samanya untuk warga semua, ini untuk kepentingan bersama. Karena kita harus tetap waspada,” jelas Pelitawan.
Tak hanya itu, Pemcam Leuwiliang juga mengimbau warga yang tinggal di lokasi rawan bencana untuk tetap waspada.
“Tetap waspada terlebih warga yang tinggal di lokasi rawan bencana,” tandasnya.