Bogor24Update – Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Tegallega menggelar pemilihan ketua untuk periode 2023-2028 di Aula Kantor Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Sabtu 25 November 2023.
Dalam proses pemilihan dengan tiga calon ketua LPM Kelurahan Tegallega, yaitu Isa Anggarasora memperoleh 8 suara, M. Rizal 3 suara, dan Irawan nol suara.
Adapun jumlah hak pemilih sebanyak 11 orang. Dengan demikian, Isa Anggarasora terpilih menjadi ketua LPM Kelurahan Tegallega periode 2023-2028.
Ketua LPM Kelurahan Tegallega terpilih Isa Anggarasora mengatakan, dirinya akan melaksanakan tugas sesuai dengan tugasnya sebagai ketua LPM di wilayahnya, tanpa memikirkan pribadi sendiri.
Menurutnya, dirinya akan bekerja sama sesuai dengan kalimat dari perpanjangan lembaga pemberdayaan masyarakat. Disini, ia juga akan mencoba untuk memberikan yang terbaik dengan pemberdayaannya.
“Melaksanakan tugas sebagai ketua LPM, pertama bekerja sesuai dengan visi misi, atau merangkul dulu pengurus RT/RW, Babinmas, Babinsa, dan yang lainnya,” tutur Isa.
Keterlibatan pengurus RT RW, kata dia, sangat membantu untuk perkembangan wilayah, terutama dalam pemberdayaan masyarakat yang mempunyai skill, misalnya di RW01.
“Pemberdayaan masyarakat penting, karena di Kelurahan Tegallega badan usaha diambang pintu, tinggal mengembangkan,” ujar dia.
“Nanti setelah terbentuk kepengurusan, kami akan merangkul dan bersilaturahmi dengan pengurus RT RW, mengingat komunikasi dengan pihak kelurahan agak kendor, dengan adanya pengurus LPM baru akan dicoba kembali,” tandasnya.
Sementara itu, Lurah Tegallega, Hardi Suhardiman menyampaikan terima kasih atas panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan ini di tengah persiapan dengan waktu yang terbatas atau mepet.
“Alhamdulillah, pemilihan ketua LPM Kelurahan Tegallega telah digelar secara demokrasi dan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, dan ini mudah-mudahan menjadi contoh dalam pelaksanaan Pemilu nanti pada tahun 2024,” kata dia.
Hardi berpesan kepada ketua LPM terpilih ada tugas yang akan dijalankan dalam hal pemberdayaan masyarakat. Yang terpenting, jangan mencari proyek dalam kebijakan sebagai ketua LPM.
Begitu pun bagi calon ketua LPM yang tidak terpilih, dirinya berharap jangan patah semangat dan mengajak untuk terus memajukan wilayah Tegallega.
“Bagi yang tidak terpilih tetap terus maju dan program yang sudah ada, ada kampung KB dan pengajian rutin,” kata Hardi.
Selain itu, ia juga meminta Isa Anggarasora untuk segera menyusun struktur kepengurusan LPM Kelurahan Tegallega periode 2023-2028, mengingat masa bakti kepengurusan yang lama akan berakhir pada 4 Desember 2023.
“Struktur kepengurusan LPM Tegallega ditunggu oleh Kecamatan Bogor Tengah supaya bisa secepatnya SK-an, dan bagi ketua yang terpilih selamat bertugas membangun wilayah Kelurahan Tegallega,” pungkasnya.