Kantor Kelurahan Kebon Pedes akan dibangun di atas lahan seluas 1.900 meter persegi yang lokasinya di kawasan Jalan Blender atau eks kandang sapi.
“Anggaran yang akan digunakan sebesar Rp2,8 miliar dengan rencana pembangunan satu lantai. Target kami untuk lelang bulan April dan tahun ini mudah-mudahan bisa selesai,” katanya.
Ia memastikan pelayanan kepada masyarakat tidak akan terganggu selama pembangunan berjalan dikarenakan lokasinya berbeda dengan kantor yang sekarang.
“Tidak mengganggu, karena pelayanan masih ada di kantor lama. Nanti kantor yang lama itu akan jadi Puskesmas,” jelasnya.
Sementara, Tenaga Ahli PT. Panduraksa, Adi Indra Hadiwijaya menuturkan, dalam perencanaan konsep ini untuk menghemat biaya energi pencahayaan, penghawaan, dan pengadaan air.
“Kalau untuk penghawaan sangat menghindari AC dengan menggunakan ventilasi alami, kalau masih kurang kita menggunakan eksos,” tutur Adi.
“Kalau untuk pengadaan listrik kita gunakan teknologi sederhana dan umum yaitu timer di MCB supaya betul betul terkendali penggunaan listrik,” imbuhnya.
Terkait energi sumber daya air, pihaknya akan menggunakan penampungan air hujan dengan sistem tampung ke sebuah tabung.
“Semoga penggunaan tampungan air hujan ini bisa populer di masyarakat sehingga kita betul-betul bisa mengurangi banjir karena jumlah air yang berjalan ketika musim hujan di permukaan tersimpan dan termanfaatkan langsung oleh masyarakat,” tandasnya. (*)